Friday 13 September 2019

Jadi Berilmu Konsep Dasar Pendidikan Seumur Hidup


Konsep Dasar Pendidikan Seumur Hidup. Globalisasi dan pembangunan Iptek menjadikan perubahan-perubahan yang cepat dalam masyarakat pada banyak sekali bidang. Pendidikan di tuntut untuk membantu individu semoga sanggup mengikuti perubahan-perubahan sosial sepanjang hidupnya. Maka lahirlah konsep kehidupan seumur hidup.

Pendidikan seumur hidup yaitu sebuah sistem konsep-konsep pendidikan yang menunjukan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan mencar ilmu mengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia.

Konsep pedidikan seumur hidup ini bersahabat kaitannya dengan paham perihal waktu berlangsungnya pendidikan. Di dalam GBHN 1978 dinyatakan bahwa pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan di dalam lingkungan rumah tangga, sekolah dan masyarakat.

A. Konsep Dasar Pendidikan Seumur Hidup


Konsep pendidikan seumur hidup ini pada mulanya dikemukakan oleh filosof dan pendidik Amerika yang sangat terkenal yaitu John Dewey. Kemudian dipopulerkan oleh Paul Langrend melalui bukunya : An Introduction to Life Long Education. Menurut John Dewey, pendidikan itu menyatu dengan hidup. Oleh alasannya yaitu itu pendidikan terus berlangsung sepanjang hidup sehingga pendidikan itu tidak pernah berakhir.

Konsep pendidikan yang tidak terbatas ini juga telah usang diajarkan oleh Islam, sebagaimana dinyatakan dalam Hadits Nabi Muhammad Saw. yang berbunyi : “Tuntutlah ilmu semenjak dari buaian hingga liang lahad”

B. Implikasi Konsep Pendidikan Seumur Hidup pada Program-Program Pendidikan


  1. Pendidikan baca tulis fungsional Realisasi baca tulis fungsional memuat dua hal, yaitu :
    • Memberikan kecakapan membaca, menulis, menghitung (3 M) yang fungsional bagi anak didik.
    • Menyediakan bahan-bahan bacaan yang dibutuhkan untuk menyebarkan lebih lanjut kecakapan yang telah dimilikinya.
  2. Pendidikan Vokasional. Pendidikan vokasional yaitu kegiatan pendidikan di luar sekolah bagi anak di luar batas usia.
  3. Pendidikan Profesional. Pendidikan dalam upaya mencetak golongan profesional yang bisa mengikuti banyak sekali kemajuan dan perubahan.
  4. Pendidikan ke arah perubahan dan pembangunan Pendidikan bagi anggota masyarakat dari banyak sekali golongan usia semoga mereka bisa mengikuti perubahan sosial dan pembangunan
  5. Pendidikan Kewargenegaraan dan Kedewasaan Politik Pendidikan dalam upaya penguasaan pendidikan kewarganegaraan dan kedewasaan politik bagi setiap warga negara.
  6. Pendidikan Kultural dan pengisian waktu senggang Pendidikan dalam upaya membuat masyarakat yang bisa memahami dan menghargai nilai-nilai agama, sejarah, kesusastraan, filsafat hidup, seni dan musik bangsa sendiri.

C. Beberapa Kepentingan Pendidikan Seumur Hidup Hal yang mendasari perlunya pendidikan seumur hidup


  1. Pertimbangan ekonomi. Masih banyaknya masyarakat yang masih berada di bawah garis kemiskinan.
  2. Keadilan. Tuntutan akan adanya persamaan dan kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan.
  3. Faktor peranan keluarga.
  4. Faktor perubahan peranan sosial
  5. Perubahan teknologi
  6. Faktor-faktor vocational
  7. Kebutuhan-kebutuhan orang dewasa
  8. Kebutuhan bawah umur awal

D. Strategi Pendidikan Seumur Hidup


Adapun taktik dalam rangka pendidikan seumur hidup sebagaimana diinventarisir Prof. Sulaiman Joesoef, mencakup hal-hal berikut :
  1. Konsep-konsep Kunci Pendidikan Seumur Hidup
  2. Konsep pendidikan seumur hidup itu sendiri. Sebagaimana suatu konsep, maka pendidikan seumur hidup diartikan sebagai tujuan atau inspirasi formal untuk pengorganisasian dan penstrukturan pengalaman-pengalaman pendidikan.
  3. Konsep mencar ilmu seumur hidup. Dalam pendidikan seumur hidup berarti pelajar mencar ilmu alasannya yaitu respons terhadap cita-cita yang didasari untuk mencar ilmu dan angan-angan pendidikan menyediakan kondisi-kondisi yang membantu belajar.
  4. Konsep Belajar Seumur Hidup. Belajar seumur hidup dimaksudkan yaitu orang-orang yang sadar perihal diri mereka sebagai pelajar seumur hidup, melihat mencar ilmu gres sebagai cara yang logis untuk mengatasi peroblema dan terdorong tinggi sekali untuk mencar ilmu di seluruh tingkat usia, dan mendapatkan tantangan dan perubahan seumur hiudp sebagai pemberi kesempatan untuk mencar ilmu baru.
  5. Kurikulum yang membantu pendidikan seumur hidup. Dalam konteks ini, kurikulum didesain atas dasar prinsip pendidikan seumur hidup betul-betul telah menghasilkan pelajar seumur hidup yang secara berurutan melakukan mencar ilmu seumur hidup.
  6. Arah Pendidikan Seumur Hidup
  • Pendidikan seumur hidup kepada orang dewasa

Sebagai generasi penerus, para cowok ataupun remaja membutuhkan pendidikan seumur hidup dalam rangka pemenuhan sifat “Self Interest” yang merupakan tuntunan hidup sepanjang masa. Diantaranya yaitu kebutuhan akan baca tulis bagi mereka pada umumnya dan latihan keterampilan bagi pekerja.

  • Pendidikan seumur hidup bagi anak

Pendidikan seumur hidup bagi anak, merupakan sisi lain yang perlu memperoleh perhatian dan pemenuhan oleh alasannya yaitu anak akan menjadi “tempat awal” bagi orang remaja artinya dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Pengetahuan dan kemampuan anak, memberi peluang besar bagi pembangunan pada masa dewasa. Dan pada gilirannya masa dewasanya menanggung beban hidup yang lebih ringan.
Konsep Dasar Pendidikan Seumur Hidup

No comments:

Post a Comment