Monday 25 February 2019

Jadi Bakir Prinsip Dan Jenis Evaluasi Portofolio Pada Kurikulum 2013


Penilaian portofolio merupakan teknik lain untuk melaksanakan evaluasi terha­dap aspek keterampilan. Tujuan utama dilakukannya portofolio ialah untuk menentukan hasil karya dan proses bagaimana hasil karya tersebut diperoleh sebagai salah satu bukti yang sanggup memperlihatkan pencapaian mencar ilmu penerima didik, yaitu mencapai kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan.

Selain berfungsi sebagai daerah penyimpanan hasil pekerjaan penerima didik, portofolio juga berfungsi untuk mengetahui perkembangan kompetensi pe­serta didik.

1. Prinsip Penilaian Portofolio


Ada beberapa prinsip yang harus dijadikan sebagai pedoman dalam penggu­naan evaluasi portofolio. Berikut ialah prinsip-prinsip tersebut.
  • Saling percaya (mutual trust) antara pendidik dan penerima didik; Dalam proses evaluasi portofolio pendidik dan penerima didik harus me­miliki rasa saling mempercayai, saling terbuka dan jujur satu sama lain supaya tercipta hubungan yang masuk akal dan alami untuk berlangsungnya pro­ses pendidikan yang baik.
  • Kerahasiaan bersama (confidentiality) antara pendidik dan penerima didik; Kerahasiaan hasil pengumpulan materi dan hasil penilaiannya perlu dijaga dengan baik dan tidak disampaikan kepada pihak-pihak lain yang tidak berkepentingan.
  • Milik bersama (joint ownership) antara pendidik dan penerima didik; Pendidik dan penerima didik perlu mempunyai bersama berkas portofolio. De­ngan adanya rasa mempunyai terhadap hasil karyanya, diperlukan akan tum­buh rasa tanggung jawab pada diri penerima didik.
  • Kepuasan (satisfaction); Hasil karya portofolio hendaknya berisi keterangan-keterangan dan / atau bukti-bukti yang memuaskan bagi penerima didik dan pendidik dan meru­pakan bukti prestasi cemerlang penerima didik dan keberhasilan pelatihan pendidik.
  • Kesesuaian (relevance); Hasil karya yang dikumpulkan ialah hasil karya yang berafiliasi dengan tujuan pembelajaran.
  • Penilaian proses dan hasil; Proses mencar ilmu yang dinilai contohnya diperoleh dari catatan sikap harian penerima didik. Penilaian hasil merupakan evaluasi hasil final suatu kiprah yang diberikan oleh pendidik.

2. Jenis Portofolio


Secara umum evaluasi portofolio, berdasarkan Fosters and Masters (1998), sanggup dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu portofolio kerja (working portfolio), portofolio dokumentasi (documentary portfolio), dan portofolio penampilan (show portfolio).

Diharapkan pendidik menciptakan minimal portofolio penam­ pilan (show portfolio) alasannya dalam pelaporan hasil mencar ilmu pendidik dituntut untuk sanggup melaporkan capaian mencar ilmu penerima didik. Portofolio penampilan (show portfolio) tidak diskor lagi dengan angka alasannya penskoran sudah dilakukan melalui evaluasi praktik, produk, dan projek. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi pendidik untuk menciptakan dua jenis portofolio lainnya un­tuk kepentingan-kepentingan yang berbeda. Pendidik sanggup menentukan porto­folio jenis apa saja sesuai dengan kepentingan mereka. Berikut ialah uraian masing-masing jenis portofolio.

a. Portofolio Kerja (Working Portfolio)


Portofolio kerja merupakan pekerjaan penerima didik yang berupa draf, pekerjaan setengah jadi, dan pekerjaan yang telah jadi yang dipakai untuk memantau perkembangan dan menilai cara penerima didik meng­atur atau mengelola mencar ilmu mereka. Hasil pekerjaan penerima didik yang paling baik sanggup menjadi petunjuk apakah penerima didik telah mema­hami materi pembelajaran dan sanggup merupakan materi masukan bagi pendidik untuk mengetahui pencapaian kurikulum maupun sebagai alat evaluasi formatif.

Fungsi Portofolio Kerja

Portofolio kerja berfungsi sebagai sumber info bagi pendidik un­tuk mengetahui kemajuan penerima didik dan memungkinkan pendi­dik untuk membantu penerima didik mengidentifikasi kelemahan, kele­bihan, serta kelayakan dalam merancang dan meningkatkan pembel­ajaran.

Tujuan Portofolio Kerja

Portofolio kerja mempunyai tujuan untuk menyediakan data perihal cara penerima didik mengorganisasikan dan mengelola kerja. Dengan demi­kian, hal-hal yang dinilai berupa draft, pekerjaan yang belum selesai, atau pekerjaan terbaik penerima didik. Hasil kerja ini dipakai dalam diskusi antara penerima didik dan pendidik.

Manfaat Portofolio Kerja

Bagi penerima didik portofolio kerja mempunyai beberapa manfaat, yaitu mengendalikan pekerjaannya, menciptakan penerima didik merasa gembira atas pekerjaannya, merefleksikan seni administrasi belajar, merancang tujuan belajar, dan memantau perkembangan belajar. Bagi pendidik porto­folio kerja memberi kesempatan untuk memikirkan kembali arti su­atu hasil pekerjaan, meningkatkan motivasi mengajar, dan memper­baiki proses pembelajaran.

b. Portofolio Dokumentasi (Documentary Portfolio)


Portofolio dokumentasi ialah koleksi hasil kerja penerima didik yang khusus dipakai untuk penilaian. Berbeda dari portofolio kerja yang pengumpulannya dilakukan dari hari ke hari, dokumentasi portofolio merupakan seleksi hasilkerja terbaik penerima didik yang akan diajukan dalam penilaian. Jadi, portofolio jenis ini ialah koleksi sekumpulan hasil kerja penerima didik selama kurun waktu tertentu.

Tujuan Portofolio Dokumentasi

Tujuan utama dilakukannya portofolio dokumentasi ialah untuk pe­nilaian sehingga pendidik harus bisa menentukan hasil kerja pe­serta didik sebagai salah satu bukti yang sanggup memperlihatkan penca­paian mencar ilmu penerima didik.

c. Portofolio penampilan (Show portfolio)


Portofolio penampilan (show portfolio) merupakan kumpulan sampel karya terbaik dari KD – KD pada KI-4. Portofolio setiap penerima didik disimpan dalam suatu folder (map) dan diberi tanggal pengumpulan oleh pendidik. Portofolio sanggup disimpan dalam bentuk cetak dan/ atau elektronik. Portofolio jenis ini dipakai untuk menentukan hal-hal yang paling baik yang memperlihatkan karya terbaik yang dihasilkan pe­ serta didik. Dengan demikian, portofolio ini hanya berisi karya penerima didik yang telah selesai, dan bukan proses pengerjaan, perbaikan, dan penyempurnaan karya penerima didik.

Fungsi Portofolio penampilan

Portofolio penampilan (show portfolio) berfungsi sebagai sumber in­ deretan bagi pendidik dalam mendeskripsikan capaian kompetensi penerima didik baik dalam aspek pengetahuan atau keterampilan dalam KD tertentu. Bagi penerima didik, portofolio ini berfungsi sebagai sumber info untuk melaksanakan refleksi diri. Bagi orang tua, por­tofolio berfungsi sebagai sumber info perihal capaian mencar ilmu penerima didik.

Tujuan Portofolio penampilan

Portofolio penampilan (show portfolio) sanggup dipakai untuk men­capai beberapa tujuan, yaitu;

  • mendokumentasikan hasil karya atau capaian kompetensi penerima didik,
  • memberi perhatian pada pres­ tasi kerja penerima didik yang terbaik,
  • bertukar info dengan orang tua/wali murid pendidik lain,
  • membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri kasatmata penerima didik,
  • meningkatkan kemampuan penerima didik melaksanakan refleksi diri.

Portofolio penampilan (show portfolio) dirancang untuk menun­jukkan­ karya terbaik penerima didik dalam mengukur kompetensi ter­tentu sesuai dengan tujuan pembelajaran dalam kurun waktu tertentu. Portofolio­ ini harus menggambarkan hasil karya penerima didik yang asli. Hasil karya yang orisinil merupakan hal yang paling penting. Selain itu, pendidik juga harus mempertimbangkan seberapa anggun karya yang telah diselesaikan tersebut.

Manfaat Portofolio penampilan

Portofolio penampilan (show portfolio) sangat mempunyai kegunaan bagi penerima didik, pendidik, dan orang tua/wali penerima didik. Bagi penerima didik evaluasi portofolio penampilan (show portfolio) sangat mempunyai kegunaan un­tuk mengetahui kemajuan dan kemampuan belajarnya, terutama da­lam hal memberi umpan balik terhadap kemampuan pemahaman dan penguasaan penerima didik perihal kiprah yang diberikan pendidik se­lama kurun waktu tertentu, memperlihatkan umpan balik dalam mem­pertahankan prestasi yang telah dicapai, dan memahami keterbatasan­ kemampuan untuk menguasai materi atau bidang kajian­ tertentu.

Bagi pendidik evaluasi portofolio penampilan (show portfolio) sangat mempunyai kegunaan untuk mengetahui kemajuan dan kemampuan belajar­nya, terutama dalam hal memperlihatkan umpan balik terhadap kemam­puan pemahaman dan penguasaan penerima didik perihal kiprah yang diberikan pendidik selama kurun waktu tertentu, mengetahui bab yang belum diketahui penerima didik, dan memperoleh citra ting­kat pencapaian keberhasilan proses mencar ilmu mengajar yang telah dilak­sanakan penerima didik.

Bagi orang tua/wali penerima didik, evaluasi portofolio penampil­an (show portfolio) sangat mempunyai kegunaan bagi orang tua/wali penerima didik untuk mengetahui kemajuan dan kemampuan mencar ilmu belajar putera-puterinya antara lain dalam hal pemahaman perihal kelebihan dan kelemahan putera-puterinya dalam belajar, peningkatan bimbingan yang hendak dilakukan orang renta penerima didik untuk meraih prestasi putera-puterinya, dan peningkatan komunikasi dengan pihak sekolah dalam mendidik puteri-puterinya.

No comments:

Post a Comment