Monday 25 February 2019

Jadi Cendekia Mengapa Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Sangat Penting?


Pertumbuhan dan perkembangan anak usia 0-6 tahun merupakan periode emas untuk pengembangan kemampuan kognitif, sosial, emosional dan fisik. Intervensi pada anak kelompok usia ini sangat penting alasannya merupakan fondasi untuk pembangunan Human Capital alasannya anak yang sehat dan yang secara sosial tumbuh secara optimal akan tumbuh menjadi orang pintar balig cukup akal yang produktif secara ekonomi.

Pengamatan menunjukkan investasi terhadap anak usia dini menghasilkan Rate of Return yang lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya. Pendidikan anak usia dini terbukti meningkatkan school readiness pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. (kesehatan fisik, emosional, perkembangan motorik, pengetahuan dan kompetensi sosial, keterampilan berbahasa).

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan upaya training yang ditujukan kepada anak semenjak lahir hingga dengan usia 6 ( enam ) tahun yang dilakukan, melalui pinjaman rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani supaya anak mempunyai kesiapan dalam memasuki pendidikan selanjutnya sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R I (Nomor 146 2014 Pasal 1) .

RA (raudlatul athfal) sebagai salah satu satuan pendidikan anak usia dini yang mempunyai karakteristik keislaman sehingga perlu diciptakan situasi aman yang bernuansa Islami. Akan lebih menekankan pada penyesuaian termasuk lebih menekankan pada permainan yang sanggup membuat kreatifitas dan penemuan bukan sekedar pengutamaan pada kognitif. Model menyerupai ini pula dalam memperkenalkan alam di sekitarnya. Penciptaan situasi ini merupakan bab dari diversifikasi dan implementasi kurikulum.

Pendidikan RA bertujuan untuk membantu anak latih berbagi banyak sekali potensi baik psikis dan fisik yang mencakup susila dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar.

No comments:

Post a Comment