Sunday 11 August 2019

Jadi Arif Tujuan Fungsi Prinsip Penataan Lingkungan Mencar Ilmu Paud Tk Ra


Penataan lingkungan bermain merupakan penataan lingkungan fisik baik di dalam atau di luar ruangan, termasuk seluruh lingkungan bermain anak mulai dari bentuk dan ukuran ruang,lantai, dinding, mebeulair , warna dan aneka macam alat main yang direncanakan sesuai dengan perencanaan.

Mempersiapkan lingkungan fisik yang aman, nyaman, menarik dan didesain sesuai perencanakan sehingga mendorong anak untuk mengoptimalkan perkembangannya. Dan Mendukung anak untuk mandiri, bersosialisasi dan menuntaskan masalah.

Prinsip Penataan lingkungan belajar


  1. Membuat anak merasa aman
  2. Membuat anak merasa nyaman
  3. Mendorong anak untuk sanggup bereksplorasi
  4. Mendukung anak untuk sanggup berinteraksi dengan lingkungannya
  5. Sesuai dengan tahapan perkembangan anak
  6. Memperhatikan karakteristik anak, kemampuan anak, latar belakang keluarga, lingkungan bermain dan budaya setempat.
  7. Lingkungan main yang ditata sanggup membantu anak memperkirakan aneka macam acara yang akan dilakukan baik pelaksanaannya (Kelompok atau individu) maupun daerah alat main yang dibutuhkan.
  8. Mengembangkan kemandirian. Lingkungan yang ditata dengan rapi, semua mainan yang boleh dipakai anak ditata dalam rak yang terjangkau anak, menciptakan anak sanggup secara berdikari mengambil dan menyimpan kembali, tanpa harus minta tolong pendidik. Apabila di satuan PAUD mendapatkan anak berkebutuhan khusus dengan dingklik roda, maka ramp harus tersedia supaya anak bisa mengakses lingkungan tanpa harus tergantung pada orang lain.
  9. Mengembangkan iman diri anak. Lingkungan yang ditata sesuai dengan kondisi anak sanggup membangun iman diri anak, bahwa mereka bisa melakukannya. Lingkungan yang penuh tantangan tetapi kondusif dilakukan anak, mendorong anak untuk mencari jalan keluar untuk mengatasi setiap tantangan yang ada. Hal ini menumbuhkan kreativitas dan perilaku pantang menyerah.
  10. Mengembangkan keterampilan motorik halus/ Kordinasi tangan-mata, keterampilan sosial, keaksaraan awal, sain dan teknologi, kemampuan matematika, serta kemampuan berkomunikasi. Lingkungan yang memfasilitasi dengan aneka macam acara laangsung, tidak semata terfokus pada acara akademik, akan mendorong anak bahagia terlibat dalam acara tersebut.

Persyaratan Lingkungan Belajar


  1. Ruang/tempat yang dipakai untuk pembelajaran harus bisa menarik dan mengundang minat anak untuk bermain di situ.
  2. Segala sesuatu dan setiap daerah harus mengandung unsur pendidikan. Dari warna, cahaya, tanaman, kamar mandi, dapur, pintu gerbang dan penataan bahan- materi main ditata dengan nilai-nilai keindahan.
  3. Aman, nyaman, sehat. Bebas dari benda-benda yang sanggup melukai anak serta binatang-binatang kecil yang berbisa.
  4. Menekankan pada aneka macam macam media termasuk bahan-bahan alam, materi limbah, dll. Bahan-bahan main disimpan di dalam daerah yang gampang dipakai dan disimpan kembali oleh anak.

Penataan Ruang Belajar


Penataan ruangan memperhatikan kebebasan anak bergerak, dengan memperhatikan:

  1. Kelompok usia anak (bayi, batita, atau prasekolah)
  2. Jumlah anak yang akan dilayani , kebutuhan gerak setiap anak 3 m2 diluar yang terpakai loker, dan furnitur lainnya.
  3. Lamanya anak dilayani di forum PAUD
  4. Dapat dipakai oleh aneka macam kegiatan.
  5. Antar ruang acara dibatasi oleh loker setinggi anak dikala berdiri supaya sanggup diobservasi oleh guru secara menyeluruh.
  6. Penataan ruangan memfasilitasi anak bermain sendiri, kelompok kecil, dan kelompok besarAman, bersih, nyaman, dan gampang diakses oleh anak yang berkebutuhan kusus.
  7. Cahaya, sirkulasi udara, sanitari, lantai/karpet bebas dari kutu, jamur, dan debu.
  8. Penggunaan cat tembok dan kayu tidak gampang luntur dikala dipegang
  9. Lantai tidak berbahan licin dan harusnya gampang dibersihkan
  10. Stop kontak tidak gampang dijangkau anak
  11. Pegangan pintu setinggi jangkauan anak, kecuali pintu pagar setinggi jangkauan orang dewasa
  12. Dinding sebaiknya tidak dilukis permanen. Warna perabot dan dinding memakai warna natural
  13. Bebas dari asap rokok, materi pestisida, dan Toxin
  14. Bebas dari materi yang gampang terbakar atau rapuh.

Pemilihan Furniture


  1. Meja dan dingklik untuk anak diadaptasi dengan ukuran anak baik berat maupun ukurannya. Penyesuaian ukuran dengan kemampuan anak, dimaksudkan supaya anak nyaman menggunakannya, menghindari kecelakaan alasannya kesulitan anak menggunakannya. Disamping itu anak sanggup dilibatkan untuk turut membereskan meja - dingklik apabila ruangan akan dipakai acara lain yang tidak membutuhkan pemakaian meja dan kursi.
  2. Ujung meja dan dingklik anak berbentuk tumpul (tidak runcing).
  3. Loker daerah menyimpan alat main anak dan buku-buku bacaan anak setinggi jangkauan anak, dipakai sebagai pemisah pusat bermain.
  4. Bila dingklik plastic yang dipilih, pastikan cukup kokoh dan tidak licin jikalau ditempatkan di atas lantai.
  5. Bila alat furniture yang dipilih berbahan kayu, pastikan cat yang dipakai kondusif bagi anak, tidak berbau, tidak mengandung toxid.
  6. Perhatikan permukaan furniture kayu. Permukaan kayu yang garang sanggup melukai anak.

Toilet


Toilet termasuk prasarana vital yang harus dimiliki satuan PAUD. Tempat ini harus dirancang dan dirawat dengan baik, alasannya selain untuk pembelajaran anak, daerah ini memudahkan penyebaran virus atau bakteri. Karena itu untuk toilet yang higienis harusnya memenuhi unsure berikut:

  1. Toilet anak terpisah dengan toilet dewasa. Untuk toilet anak tidak memerlukan slot kunci. Pintu toilet anak cukup setengah badan.
  2. Ruangan toilet erat dengan acara anak, supaya gampang terawasi oleh guru.
  3. Tersedia air higienis yang bisa diakses anak secara mandiri
  4. Tersedia sarana pembersih (sabun cair) dan pengering tangan (tissue) untuk membiasakan kebiasaan referensi hidup higienis dan sehat
  5. Tersedia daerah pembuangan benda kotor
  6. Lantai tidak diusahakan selalu kering supaya tidak licin dan bebas dari udara bau.
  7. Ukuran alat sanitary sesuai ukuran anak supaya anak sanggup memakai dengan gampang dan bisa membersihkannya sendiri dengan gampang pula.
  8. Pencahayaan ruang toilet cukup baik dengan sirkulasi udara yang baik pula supaya tidak gampang tumbuh jamur dan bau.
  9. Semua alat dan sanitary diruang mandi selalu terjaga kebersihannya.

Penataan Ruang Luar (outdoor)


Ruang luar merupakan lingkungan berguru yang sangat menyenangkan bagi anak. di ruang luar anak lebih bebas bergerak, alasannya seharusnya ruang luar memfasilitasi perkembangan motorik garang anak.

a. Hal yang harus diperhatikan dengan ruang luar


  1. Luas area bermain. Standard internasional tetapkan 7m2 per anak
  2. Ruang bermain outdoor dipastikan tidak terdapat hewan yang menyengat
  3. Bak pasir harus ditutup jikalau tidak digunakan, dan dipastikan dalam kondisi kering supaya tidak menjadi daerah berkembang biak hewan kecil.
  4. Area lembap ditempatkan di luar, erat dengan sumber air, lantai yang tdk licin, sanitasi terjaga baik supaya air tidak menggenang.

b. Mainan di ruang luar


  1. Bebas dari materi yang berbahaya
  2. Penataan sarana cukup luas bagi anak bergerak bebas, tidak perlu berdesakan.
  3. Ketinggian mainan sebaiknya tidak lebih dari 1.5 meter dan tingkat kemiringannya sekitar 40o
  4. Dasar seluncuran cukup lembut
  5. Dipastikan tidak gampang patah atau putus
  6. Dikontrol dan diperbaiki secara regular, Sebaiknya tidak terkena pribadi terik matahari.
  7. Seluncuran, ayunan, jungkitan dan sarana bermain outdoor dalam kondisi baik dan catnya tidak mengandung toxic
  8. Jika materi memakai kayu, dipastikan permukaan kayu licin untuk mencegah anak tertusuk serpihannya

c. Merancang Pagar


  1. Pagar pembatas area outdoor dengan daerah umum di luar forum dibutuhkan untuk memastikan bahwa bawah umur tidak bisa terdorong ke dalam situasi berbahaya.
  2. Desain dan ketinggian pagar harus sedemikian rupa untuk mencegah anak sanggup keluar dengan cara merangkak di bawah
  3. Mekanisme penguncian harus disediakan untuk mengatasi potensi berbahaya ketika gerbang tidak ditutup.
  4. Pagar sanggup menjadi pusat berkebun anak

Referensi: Pendma Kemenag Pamekasan | IGRA

No comments:

Post a Comment