Thursday 31 January 2019

Jadi Terpelajar Pengembangan Intrumen Monitoring Dan Penilaian Lesson Study


Monitoring dan Evaluasi (Monev) yaitu kegiatan yang tidak terpisahkan dalam implementasi suatu program, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan kontrol produk atau hasil yang ditargetkan dari kegiatan tesebut. Monitoring lebih difokuskan kepada upaya mendapat fakta yang nyata dan sanggup diandalkan wacana pelaksanaan suatu program, seringkali disebut penilaian proses atau penilaian formatif.

Evaluasi merupakan tahapan yang penting dalam setiap kegiatan, alasannya yaitu ketiadaan penilaian akan menjadikan "analisa" atau pimpinan tidak pernah mengetahui apakah kegiatan yang dilakukan mencapai sasaran atau tidak. Evaluasi merupakan produksi info wacana nilai atau harga keluaran kebijaksanaan, baik proses (evaluasi formatif) maupun hasil (evaluasi sumatif).

Monev pelaksanaan Lesson Study yaitu kegiatan evaluasi proses pelaksanaan Lesson Study dan penilaian karenanya yang dilakukan secara sistematis, terencana, dan berkelanjutan. Monev Lesson Study dilakukan forum atau mahir yang independen, dan karenanya dijadikan dasar untuk perbaikan atau peningkatan pelaksanaan Lesson Study secara terus menerus.

Fungsi monev lesson study


  • Menyediakan info yang andal dan sahih wacana unjuk kerja atau hasil pelaksanaan kegiatan Lesson Study.
  • Membantu memperjelas dan melaksanakan kritik terhadap perencanaan dan/atau pelaksanaan kegiatan Lesson Study.
  • Mengidentifikasi secara dini problem yang dihadapi dan dicarikan solusinya biar tidak menghambat kegiatan yang telah direncanakan dalam kegiatan Lesson Study.
  • Memberi masukan yang akurat untuk perubahan kebijakan pelaksanaan Lesson Study.

Tujuan monev lesson study


  • Menghilangkan kekurang terpakaian dan ketidak-terpakaian info wacana unjuk kerja pelaksanaan Lesson Study; Kenyataan pertanda bahwa banyak info yang diperoleh dengan penilaian sangat kurang dipergunakan atau tidak dipergunakan sama sekali dalam pengambilan keputusan.
  • Menghilangkan ambiguitas tujuan dengan memutuskan kriteria keberhasilan yang jelas; Hal ini penting alasannya yaitu kriteria keberhasilan suatu kegiatan seringkali tidak satu dimensi, tetapi memiliki dimensi yang variatif.
  • Mengangkat tujuan-tujuan tersembunyi yang seringkali saling bertentangan dari orang yang terlibat dalam pelaksanaan akal Lesson Study

Prinsip-Prinsip Monev Lesson Study


  • Efisiensi (effisiency)
  • Kesamaan (equity)
  • Efektifitas (effectivity)
  • Kecukupan (adequacy).
  • Keresponsifan (responsiveness)
  • Kepatutan (appropriateness).

Aspek-Aspek Monev Lesson Study


  • Konteks (substansi) yang terkait dengan Lesson Study
  • Input (kondisi aktual)  sekolah dan atau guru pra penerapan Lesson Study
  • Proses pelaksanaan Lesson Study
  • Produk atau Hasil yang dicapai dari kegiatan pelaksanaan Lesson Study
  • Pelaporan dan Analisis hasil Movev kegiatan Lesson Study

Prosedur Pelaksanaan Monev Lesson Study


  • Menetapkan sistem pelaksanaan monev yang akan dikembangkan.
  • Menyusun planning pelaksanaan monev yang terkait dengan 5 W dan H
  • Mengembangkan instrumen monev yang dibutuhkan sesuai dengan aspek yang akan dipantau dan dievaluasi.
  • Melaksanakan kegiatan monev penerapan Lesson Study dengan memakai sistem, instrumen dan mekanisme yang ditetapkan.
  • Menyusun laporan dan analisis hasil monev.
  • Menggunakan laporan hasil monev untuk perubahan kebijakan operasional yang lebih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan aktual.

Teknik-Teknik Pelaksanaan Monev Lesson Study


  • Observasi Langsung dan Observasi tidak langsung.
  • Wawancara formal dan Informal.
  • Study dokumen dan artifacts yang relevan.
  • Penggunaan kuesioner (jika diperlukan)

Download Dokumen Presentasi Pengembangan Intrumen Monetoring dan Evaluasi Lesson Study


Selengkapnya sanggup anda download pada link berikut ini:
Intrumen Monetoring dan Evaluasi

Check & Recheck Untuk Keperluan Objektivitas


Triangulasi perlu dilakukan bila data di atas menurut balasan responden. Artinya, pemonitor dan evaluator harus melihat pula apa yang tersaji di dalam laporan lesson study.

Dalam hal pengembangan kerja sama pada lesson study model kerja sama sanggup dilakukan pengecekan silang antara balasan peneliti dan balasan praktisi yang menjadi kolaboratornya.

Dalam aspek konteks untuk mencari permasalahan sanggup dilakukan pengecekan silang antara data yang diperoleh dari balasan peneliti, praktisi yang menjadi kolaboratornya, dan laporan lesson study yang dibuat.

Dalam lesson study model individual maka pengecekan silang sanggup dilakukan atas dasar data yang dihimpun dari peneliti dari critical friend dan dan/atau dari laporan lesson study yang dibuat.

No comments:

Post a Comment