Wednesday 30 January 2019

Jadi Cendekia Teladan Laporan Pkg Oleh Kepala Sekolah / Madrasah Format Word


Contoh Laporan PKG Oleh Kepala Sekolah / Madrasah Format Word. Istilah kinerja atau prestasi kerja berasal dari kata job performance yaitu prestasi kerja yang dicapai seseorang dalam melakukan kiprah pokok, fungsi dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya baik sebagai guru, wakil kepala madrasah, maupun kepala madasah.

Kinerja diartikan juga sebagai tingkat atau derajat pelaksanaan kiprah seseorang atas dasar kompetensi yang dimilikinya. Istilah kinerja tidak sanggup dipisahkan dengan bekerja sebab kinerja merupakan hasil dari proses bekerja. Dalam konteks tersebut maka kinerja yaitu hasil kerja dalam mencapai suatu tujuan atau persyaratan pekerjaan yang telah ditetapkan. Kinerja sanggup dimaknai sebagai verbal potensi seseorang berupa sikap atau cara seseorang dalam melakukan tugas, sehingga menghasilkan suatu produk (hasil kerja) yang merupakan wujud dari semua kiprah serta tanggung jawab pekerjaan yang diberikan kepadanya.

Kinerja sanggup ditunjukkan seseorang contohnya guru atau kepala sekolah atau pengawas sekolah, sanggup pula ditunjukkan pada unit kerja atau organisasi ter-tentu contohnya sekolah, forum pendidikan, kursus-kursus, dll. Atas dasar itu maka kinerja diartikan sebagai hasil kerja yang dicapai seseorang atau kelompok orang dalam suatu organisasi sesuai wewenang dan tanggungjawab-nya masing-masing dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang bersang-kutan. Laporan ini difokuskan pada Monitoring hasil kinerja Guru Madarasah.

Tujuan Penilaian Kinerja Guru (PKG)


  1. Memperoleh data perihal pelaksanaan kiprah pokok, fungsi dan tanggung jawab Guru madrasah dalam melakukan kiprah perenacaan, pelaksanaan dan Penilaian pemeblajaran.
  2. Memperoleh data hasil pelaksanaan kiprah dan tanggung jawabnya sebagai peminpin madrasah.
  3. Menentukan kegiatan peningkatan kemampuan profesional guru guru di madarsah
  4. Menentukan kegiatan umpan balik bagi peningkatan dan pengembangan diri dan karyanya dalam konteks pengembangan karir dan profesinya.

Manfaat Penilaian Kinerja Guru (PKG)


  1. Meningkatkan kompetensi Guru di madrasah dalam melakukan tugas-tugasnya.
  2. Memperoleh isu kekuatan dan kelemahan dari hasil kerja kiprah pokok dan fungsi guru madrasah
  3. Mendapatkan referensi pendapingan (mentoring) dan training (coaching) yang sempurna sesuai kebutuhan dalam pengembangan profesi guru madrasah di Kabupaten Gresik.

Prinsip Penilaian Kinerja


  1. Relevance, artinya aspek-aspek yang diukur dalam Monitoring kinerja terkait dengan pekerjaannya baik input, proses, maupun outputnya (hasil kerja yang tercapai).
  2. Sensitivity, artinya sistem penilaian yang dipakai peka dalam membedakan antara kepala madrasah,waka, kepala lab/perpustakaan yang berprestasi tinggi dengan yang berprestasi rendah.
  3. Reliability, artinya alat dan sistem monev yang dipakai sanggup diandalkan, dipercaya sebagai tolok ukur yang obyektif, akurat, dan konsisten.
  4. Acceptability, artinya sistem monev yang dipakai harus sanggup dimengerti dan diterima oleh pihak penilai ataupun pihak yang dinilai dan memfasilitasi komunikasi aktif dan konstruktif antara keduanya.
  5. Practicality, artinya semua instrument monev termasuk pengolahan dan analisis hasil penilaian gampang digunakan

Download Contoh Laporan PKG Oleh Kepala Sekolah / Madrasah Format Word



Selengkapnya bisa anda download pada link berikut ini:
Download

Metode Penilaian Kinerja


Metode yang dipakai untuk mendapat isu terkait penilaian Kinerja Guru adalah:

  1. Observasi: ialah kunjungan ke daerah kegiatan secara langsung, sehigga semua kegiatan yang sedang berlangsung atau obyek yang ada diobservasi dan sanggup dilihat. Semua kegiatan dan obyek yang ada serta kondisi penunjang yang ada mendapat perhatian secara langsung
  2. Angket: Instumen yang disiapkan untuk mendapat isu dari tujuan yang telah ditetapkan.
  3. Dokumenter: yaitu Pengumpulan data atau dokumen yang dilimiki madarsah dari hasil kinerja baik kepala, waka, kepala lab/perpustakaan di madrasah. Dari dokumen yang diminta akan diketahui apakan madrasah memiliki atau tidak ? apakah dokumen yang ada sesuai standar atau tidak ? benar atau tidak .Ddata atau dokumen yang ada oleh petugas di dlakukan identifikasi kemudian diverifikasi, diklarifikasi dan selanjutnya dilakukan validasi.
  4. Interview: kegiatan ini dilakkan eksklusif face to face dengan pembuat dokumen adminitrasi.
  5. Focus Group Discussion (FGD): yaitu proses menyamakan persepsi melalaui urun rembug terhadap sebuah permasalahan atau substansi tertentu sehingga diperoleh satu kesamaam (frame) dalam melihat dan mensikapi hal-hal yang dimaksud.

Semoga bermanfaat...

No comments:

Post a Comment