Monday 14 October 2019

Jadi Berilmu Cara Gampang Merencanakan Keuangan Keluarga


Rencanakan Keuangan Keluarga untuk hidup lebih baik. Apa yang akan anda lakukan kalau uang bukan lagi problem bagi Anda, tiba-tiba Anda mempunyai kekayaan yang berlimpah, apa yang akan Anda kerjakan selanjutnya?. Apakah Anda akan keluar dari pekerjaan Anda kini dan menikmati hidup dengan berkeliling dunia? Lalu bagaimana administrasi keuangan keluarga anda???

Apakah Anda justru menentukan menjadi petani dan tinggal di tempat yang sejuk serta menikmati berkebun sayur-sayuran?. Atau Anda akan mencurahkan hidup Anda untuk menjadi pekerja sosial dan banyak bersedekah dengan kekayaan yang Anda miliki atau ingin terjun ke dunia politik? Semua tergantung bagaimana anda mengatur keluar masuknya keuangan dalam keluarga.

Banyak orang menciptakan keputusan keuangan yang jelek alasannya ialah mereka tidak punya tujuan langsung jangka panjang. Jika Anda tidak tahu imbas membeli ponsel terbaru terhadap tujuan jangka panjang yang lebih besar contohnya membeli kendaraan beroda empat baru, maka itu salah satu tanda-tandanya. Membuat tujuan itu mudah. Ambil selembar kertas dan pinsil buat menjadi 3 kolom dan beri judul di tiap kolom tujuan jangka panjang, menengah dan jangka pendek. Mari simak ulasan berikut ini :

Jangka Panjang

Kalau Anda sudah berkeluarga, ada baiknya Anda menciptakan tujuan ini bersama pasangan, sehingga kalau keinginan Anda berdua berbeda, maka Anda dapat berkompromi untuk menyatukan perbedaan tersebut. Bayangkan bahwa Anda tidak punya problem dengan keuangan. Segala yang Anda inginkan akan dapat diperoleh, apa yang akan Anda lakukan? Biarkan imajinasi Anda bekerja, dan bayangkan impian dan keinginan yang Anda miliki wacana hidup Anda. Jika sudah Anda temukan segera tulis di kolom jangka panjang. Tidak perlu dibatasi oleh jumlah keinginan tersebut.

Jangka Menengah

Setelah Anda mempunyai beberapa tujuan jangka panjang, saatnya menanyakan pada diri sendiri, apa yang akan Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Apakah harus berhenti bekerja? Apakah perlu kembali ke dingklik sekolah? Atau perlu mengumpulkan sejumlah modal? Melihat tujuan jangka panjang yang telah Anda buat, apa yang Anda butuhkan untuk mewujudkannya  dalam tiga hingga lima tahun ke depan? Tuliskan tindakan tersebut dalam kolom Jangka menengah.

Jangka Pendek

Setelah punya tujuan jangka panjang dan punya inspirasi untuk melaksanakan tindakan yang mendekatkan tujuan dalam 3-5 tahun ke depan, apa yang Akan Anda lakukan tahun depan untuk memulai perjalanan Anda kearah tujuan tersebut. Langkah pertama yang Anda menetapkan merupakan tujuan jangka pendek. Sama halnya dengan menciptakan tujuan hidup Anda, menciptakan tujuan keuangan juga dibentuk dalam jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek.

Tujuan keuangan keluarga tentu merupakan bab yang tidak terpisahkan dari tujuan hidup Anda dan keluarga.  Semua tujuan yang Anda tetapkan, pada alhasil memerlukan pendanaan apakah tujuan jangka panjang, menengah dan jangka pendek. Tujuan jangka panjang dan menengah akan gampang tercapai kalau Anda mulai mempersiapkan fondasi keuangan yang kokoh semenjak Anda menciptakan tujuan jangka pendek.

Sebagai rujukan : Dalam perencanaan keuangan keluarga syariah, yang termasuk wajib misalnya, mengeluarkan zakat penghasilan, zakat harta (jika hingga pada nisabnya), dan zakat fitrah. Memberi pendidikan dan menikahkan anak. Melunasi hutang juga masuk dalam kategori wajib, sehingga hal ini harus menjadi prioritas bagi keluarga muslim.

Yang termasuk kategori sunnah contohnya akikah anak gres lahir (max 7 hari), menyiapkan masa pensiun, maupun berinfak dan sedekah. Kemudian kategori mubah menyerupai berlibur dan bersenang-senang, sebaiknya dilakukan kalau wajib dan sunnahnya sudah terpenuhi. Nah siap mencoba menciptakan tujuan keuangan?. Selamat mencoba.

Referensi : http://www.bisnissyariah.co.id/2015/07/tips-membuat-perencanaan-keuangan-keluarga-yang-baik

No comments:

Post a Comment