Wednesday, 6 October 2021

Pasti Dapat Mencar Ilmu Berorganisasi Melalui Osis Semenjak Jenjang Smp

Belajar berorganisasi melalui osis semenjak jenjang smp – Organisasi Siswa Intra Sekolah (Osis) merupakan satu-satunya wadah organisasi di sekolah di bawah naungan aktivitas training kesiswaan. Osis berfungsi sebagai daerah berguru berorganisasi bagi siswa dan pengetahuan yang diperoleh menjadi bekal bagi siswa untuk masa selanjutnya.

Belajar berorganisasi melalui osis semenjak jenjang smp PASTI BISA Belajar Berorganisasi Melalui Osis Sejak Jenjang SMP
Kandidat ketua Osis yang berguru berorganisasi melalui Osis (matrapendidikan.com)

Osis sanggup dikatakan sebagai kawan kerja sekolah dalam menyusun aktivitas dan kebijakan yang berkaitan dengan kesiswaan. Selain itu, Osis berfungsi sebagai wadah penyalur talenta dan minat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

Pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, siswa mengenal Osis pertama kali pada SMP. Ketika tamatan sekolah dasar mendaftar dan diterima di Sekolah Menengah Pertama maka saat itu pula siswa resmi menjadi anggota Osis.

Osis mempunyai struktur tersendiri yang terdiri dari pembina, perwakilan kelas dan pengurus Osis. Pembina Osis di sekolah ditunjuk oleh kepala sekolah melalui SK Penunjukan Sebagai Pembina Osis.

Sedangkan pengurus Osis dipilih melalui pemilihan pengurus Osis yang diselenggarakan oleh Majelis Perwakilan Kelas (MPK).

Pengurus Osis terdiri dari pengurus inti dan koordinator serta anggota sekretaris bidang. Koordinator dan sekretaris bidang merupakan bentuk dan bahan kegiatan ekstrakurikuler yang perlu ada di sekolah, sesuai dengan Keputusan Dirjen Pendidikan dasar dan Menengah No. 0226/C/Kep/0/1992 tanggal 27 Juni 1992 Tentang Pedoman Pembinaan Kesiswaan
Simak : Memupuk Kreativitas Pengurus Osis dalam Berbagai Kegiatan
Di SMP, minimal ada 8 sekretaris bidang, yaitu:

Sekbid I (Pembinaan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa),
Sekbid II (Pembianan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara),
Sekbid III (Pendidikan dan Pendahuluan Bela Negara),
Sekbid IV (Pembinaan Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur),
Sekbid V (Berorganisasi Pendidikan Politik dan Kepemimpinan),
Sekbid VI (Peningkatan Keterampilan dan Kewiraswastaan),
Sekbid VII (Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi), dan
Sekbid VIII (Pembinaan Apresiasi dan Daya Kreasi Seni)

Belajar berorganisasi bagi siswa berarti mengenal organisasi, struktur organisasi, fungsi masing-masing struktur organisasi, kegiatan organisasi dan lain sebagainya. Dalam organisasi akan menjadi pemimpin dan yang dipimpin dalam organisasi.
Belajar berorganisasi pada jenjang Sekolah Menengah Pertama akan menjadi bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan di tingkat berikutnya. Oleh lantaran itu training kesiswaan, terutama Osis, perlu menerima perhatian serius lantaran pada jenjang Sekolah Menengah Pertama siswa pertama kali mengenal Osis.

No comments:

Post a Comment