Ironis memang, saat negara lain menerapkan prinsip-prinsip pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang ditulis puluhan tahun kemudian dan sukses meningkatkan kinerja pendidikan mereka.
Saat kita sendiri semakin terasing dari pemikiran-pemikirannya. Mengubah pendidikan itu menyerupai mengubah arah kapal tanker, bukan menyerupai mengubah arah speed boat.
Berikut tabel terkait prinsip-prinsip Ki Hadjar Dewantara yang mempunyai persamaan persepsi maupun implementasinya dengan pendidikan di Finlandia :
NO | KI HADJAR DEWANTARA | FINLANDIA |
1 | Jangan menyeragamkan hal-hal yang tidak perlu atau tidak sanggup diseragamkan. Perbedaan talenta dan keadaan hidup anak dan masyarakat yang satu dengan yang lain harus menjadi perhatian dan diakomodasi. | Menempatkan standardisasi pendidikan secara proporsional. |
2 | Rakyat perlu diberi hak dan kesempatan yang sama untuk mendapat pendidikan berkualitas sesuai kepentingan hidup kebudayaan dan kepentingan hidup kemasyarakatannya. | Kesetaraan kuat besar pada kinerja pendidikan. |
3 | Anak-anak tumbuh menurut kekuatan kodratinya yang unik, tak mungkin pendidik “mengubah padi menjadi jagung”, atau sebaliknya. | Standardisasi kaku dan berlebihan yakni musuh kreativitas. |
4 | Bermain yakni untutan jiwa anak untuk menuju ke arah kemajuan hidup jasmani maupun rohani. | Anak harus bermain. |
Beberapa hal dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia sering terlewatkan, salah satunya yakni Pendidikan orangtua, dikarenakan :
1. Keluarga sebagai salah satu dari trisentra pendidikan yakni daerah pendidikan yang pertama dan utama. Kinerja akademik anak di sekolah pun sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar sekolah, utamanya di rumah.
2. Sangat penting untuk melibatkan orangtua secara aktif dalam proses pendidikan di sekolah supaya pembelajaran yang diterima anak sanggup selaras dan tidak saling menegasikan.
3. Perlu disebarkan program-program yang mendukung orangtua mendapat panduan dan bimbingan dalam mengawal proses pendidikan dan tumbuh kembang anaknya.
Referensi artikel : Paparan Menteri pada Silaturahim Kementerian dengan Kepala Dinas
No comments:
Post a Comment