Pada tamat ujian semester I SMPN Satu Atap Sungai Karang yang diikuti oleh 118 siswa semenjak Senin, 8 Desember 2014 diselenggarakan praktek “Tata Boga” dalam rangkaian proses evaluasi pada tamat semester ganjil tahun pelajaran 2014/2015 ini.
Selain bagi siswa-siswi SMPN Satu Atap Sungai Karang, siswa-siswi SMKS Cendekia yang notabene masih meminjam gedung SMPN Satu Atap Sungai Karang juga diselenggarakan hal serupa sebagai implementasi Kurikulum 2013 yang pada semester genap nanti akan kembali memakai KTSP 2006 menurut surat edaran kepada kepala sekolah dari menteri pendidikan dan kebudayaan pada tanggal 5 Desember 2014 yang lalu.
Selain bagi siswa-siswi SMPN Satu Atap Sungai Karang, siswa-siswi SMKS Cendekia yang notabene masih meminjam gedung SMPN Satu Atap Sungai Karang juga diselenggarakan hal serupa sebagai implementasi Kurikulum 2013 yang pada semester genap nanti akan kembali memakai KTSP 2006 menurut surat edaran kepada kepala sekolah dari menteri pendidikan dan kebudayaan pada tanggal 5 Desember 2014 yang lalu.
Pembuatan masakan ringan bagus dilakukan eksklusif oleh penerima didik, baik Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah kejuruan di rumah masing-masing dengan dibagi dalam beberapa kelompok dengan jumlah perkelompok 7 s.d 9 anak. Proses masak dilakukan pada malam harinya alasannya ialah keterbatasan sarana dan prasarana di sekolah ini serta dibimbing oleh Bpk. Suanto Ramadhan sebagai guru bidang studi Mulok dan Prakarya.
Bermacam variasi bentuk, warna, serta rasa sebagai produk kasatmata karya belum dewasa didik ini sangat menyentuh hati. Beberapa pelajaran yang sanggup dipetik dari praktek “Tata Boga” ini selain daripada peningkatan kompetensi keterampilan bagi setiap anak juga mempunyai dampak-dampak positif yakni mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan intensitas interaksi aktif antara penerima didik, dengan adanya proses kerjasama baik dari proses pembuatan masakan (kue), penyajian, hingga “nyicip bersama” yang dilakukan pada masing-masing kelompok.
Pada tamat acara disampaikan pesan-pesan dari guru pembimbing serta dari bapak/ibu guru lain yang pada dasarnya ialah kesadaran diri akan adanya peningkatan kompetensi dalam memacu siswa untuk “berani” tampil percaya diri (presentasi karya) serta kreativitas seluruh penerima didik untuk senantiasa menyebarkan talenta dan minat mereka untuk menyongsong masa depan yang gemilang… …!
No comments:
Post a Comment