Wednesday, 12 May 2021

Lebih Bakir Finlandia - Kurikulum Dengan Kualitas Pendidikan Terbaik Dunia Dan 7 Kebijakan Perihal Pendidikan Terbaik

Salah satu prinsip kurikulum di Finlandia ialah Non-discrimination and equal treatment yang berarti tidak ada diskriminasi dan menerima perlakuan yang sama. 

Di Finlandia semua anak punya hak sama dalam pendidikan, tidak dibedakan antara si kaya dan si miskin dan semua sekolah tidak dibedakan baik itu sekolah favorit atau tidak.

Jadi siswa bisa masuk ke sekolah mana saja lantaran semua sekolah sama. hal lain yang menciptakan sistem pendidikan di Finlandia berbeda ialah lantaran tidak ada assessment atau penilaian. 

Siswa-siswa di Finlandia dibimbing untuk mempunyai hak yang sama dikala belajar, maka tidak heran kalau di dalam kelas mereka mempunyai minimal dua guru untuk mengajar, 1 bertindak sebagai guru utama dan 1-nya sebagai asisten. 

Di sisi lain menurut hak dasar warga Finlandia, prinsip Receive understanding and have their say in accordance with their age and maturity yaitu mendapatkan pemahaman dan pendapat sesuai umur dan kedewasaan.

Jadi mereka mempunyai hak mendapatkan ilmu sesuai umur mereka tanpa diskriminasi. mereka juga mendapatakan derma Istimewa kalau diharapkan ibarat anak cacat dan belum dewasa yang membutuhkan waktu ektra akan mempunyai kelas pelengkap untuk diajarkan secara khusus biar mereka mendapatkan hal yang sama ibarat anak lainnya.

Dari segi mata pelajaran di Finlandia mempunyai 6 mata pelajaran inti yang semuanya terbungkus dengan kata orientation. kenapa ada kata orientation? lantaran kurikulum di Finlandia mempunyai konsep gagasan bahwa 6 mata pelajaran ini bukan mengharuskan siswa berguru isi dari seluruh pelajaran ini namun mengajak anak didik untuk mulai memperoleh kemampuan menjelajah dan memahami fenomena-fenomena alam yang ada disekitar mereka. maka kalau anda melihat ada tiga kata yang digunakan disini yaitu examine, understand, & experience

Jadi siswa melatih kemudian memahami dan mencoba. jadi pada hakikatnya siswa di Finlandia tidak berguru isi dari buku-buku tetapi berinteraksi dengan ilmu-ilmu tersebut. tentunya dengan akomodasi yang lengkap di setiap sekolah, baik desa maupun kota.

Hal menarik lainnya ialah bagaimana seorang guru mengajar di Finlandia tidak sebatas hanya di dalam kelas. siswa diajak mengekplorasi pengetahuan secara pribadi di luar kelas dikala materi asuh berkaitan dengan lingkungan. Makara dalam hal ini siswa tidak semata-mata berguru teori namun terjun ke lapangan untuk membuka wawasan mereka ihwal alam demi mendapatkan pengetahuan dari pengalaman secara langsung.

Jangan heran kalau di Finlandia ada yang namanya Parental engagement, orang renta siswa juga terlibat dalam pendidikan anak jadi mereka juga secara tidak pribadi mempunyai ikatan kerjasama dengan sekolah. tujuannya ialah biar memungkinkan pihak sekolah tahu talenta anak secara akurat lebih dini jadi apa yang diharapkan si anak lebih tersalurkan di sekolah dengan gosip dari orangtuanya ke pihak sekolah. luar biasa bukan? Dan ini mereka lakukan dalam bentuk diskusi bersama orangtua dan staff.

Tidak hanya itu, orang renta juga mempunyai hak mengevaluasi kurikulum sehingga mereka punya hak menawarkan saran untuk perkembangan si anak. ini ialah kiprah kasatmata orangtua dalam pendidikan. Makara orantua di Finlandia tidak sekedar mendaftarkan anak ke sekolah dan terus selesai, mereka punya tanggungjawab sebagai orangtua untuk memonitor kemajuan si anak dengan baik melalui keterlibatan menawarkan saran dan pendapat untuk perbaikan kurikulum kalau dibutuhkan.

Finlandia merupakan negara yang mempunyai tingkat kualitas pendidikan terbaik di dunia. Finlandia merupakan sebuah negara yang hanya mempunyai penduduk sekitar 5 juta jiwa. Salah satu lantaran mengapa Finlandia mempunyai pendidikan terbaik ialah budaya baca yang ditanamkan semenjak anak-anak. Berikut beberapa kebijakan negara dengan pendidikan terbaik di dunia.

7 Kebijakan Tentang Pendidikan Terbaik di Finlandia :

1. Seleksi Guru Yang Ketat

Di negara Finlandia guru ialah profesi terhormat dan membanggakan. Guru ialah profesi yang diidamkan oleh para pemuda. Seleksi untuk mengajar di suatu sekolah sangat ketat. Calon guru dengan ijazah S-1 hanya 5% yang diterima dan calon guru dengan ijazah S-2 20% diterima. Dengan seleksi guru yang ketat, terjadilah guru-guru berkualitas. Dengan guru yang berkualitas maka akan tercipta pulalah pendidikan yang berkualitas.

2. Gaji Tinggi

Taukah anda berapa honor guru di Finlandia ? Gaji guru di Finlandia ialah 40 juta perbulan. Hal tersebut mengantarkan honor guru tertinggi ke-5 di dunia. Sebelum menjadi guru tentunya mereka harus masuk pada fakultas keguruan terlebih dahulu. Di Finlandia untuk masuk ke fakultas keguruan lebih sulit dibandingkan dengan masuk ke fakultas kedokteran.

3. Pendidikan Anak Usia Dini

Otoritas pendidikan di Finlandia mempercayai 90% pertumbuhan otak terjadi pada usia balita, sehingga masa ini menjadi strategis untuk mengoptimalkan kerja otak. Finlandia terus mempersiapkan pendidikan anak untuk lebih baik. Pendidikan Anak Usia Dini ialah titik berat pendidikan di Finlandia. Mulai ajak Anak Anda ke PAUD.

4. Kurikulum yang Konsisten

Kurikulum di negara pendidikan terbaik di dunia ini telah semenjak usang mempersiapkan kurikulum mereka. Pendidikan di Finlandia jarang mengganti kurikulum pendidikannya. Mereka terkesan tak mau coba-coba terhadap kurikulum yang baru. Dengan demikian tak akan terjadi kebingungan antara guru dan murid, dan fokus pada tujuan pendidikan tercapai. Bagaimana dengan kurikulum pendidikan di Indonesia ? Semoga menjadi lebih baik.

5. Meminimalisir Ujian

Pemerintah Finlandia percaya bila ujian banyak itu hanya akan memfokuskan siswa pada nilai sekedar lulus. Pendidikan Finlandia membimbing siswa untuk lebih mandiri, terampil, cerdas, dan kemampuan mencari gosip secara independen. Model pembelajaran di Finlandia mendorong siswa untuk lebih cerdas dan mandiri.

6. Tak Ada Ranking

Tak ada ranking menciptakan mental siswa Finlandia kuat. Seolah-olah tak ada diskriminasi, dan di Finlandia tak ada kelas unggulan. Penilaian didasarkan pada bagaimana mereka mengerjakan tugas, dan bukan pada benar atau salahnya jawaban. Penilaian didasarkan pada perjuangan mereka mengerjakan tugas. Program remedial ialah waktu siswa memperbaiki kesalahannya. Para siswa berusaha untuk membawa sekolah sebagai aktivitas yang menyenangkan.

7.  Biaya Pendidikan Ditanggung Negara

Biaya pendidikan di Finlandia ditanggung oleh negara. Dengan penduduk hanya 5 juta jiwa pemerintah bisa menanggung biaya pendidikan sebesar 200 ribu euro. Biaya tersebut per siswa sampai menuju sekolah tinggi tinggi. Makara keluarga miskin dan kaya bisa mencicipi kesempatan berguru yang sama.

Sebuah kesimpulan dari artikel pendidikan di atas, yakni pendidikan terbaik berawal dari kualitas guru atau staff pengajar yang berkualitas. Dengan guru yang berkualitas maka akan menghasilkan pulalah siswa didik yang berkualitas.

No comments:

Post a Comment