Wednesday 16 March 2022

Pasti Dapat Prinsip Kerja Infus Berdasar Tekanan Osmotik

Prinsip kerja infus berdasar tekanan osmotik – Ketika anda berkunjung atau bahkan dirawat di rumah sakit maupun Puskesmas. Anda akan melihat tabung cairan yang ditinggikan dan dialirkan melalui selang kecil ke dalam badan pasien. Begitu pula anda  yang bergelut dalam dunia komputer maka kata ‘infus’ ini tidak ajaib lagi.

Prinsip kerja infus berdasar tekanan osmotik PASTI BISA Prinsip Kerja Infus Berdasar Tekanan Osmotik
Tabung infus dipasang lebih tinggi dari badan pasien (matrapendidikan.com)

Dalam dunia medis, istilah infus berarti mengalirkan cairan atau obat ke badan pasien pada periode waktu tertentu dengan kelajuan tetap. Nah, pembahasan pada label Fisika kali ini akan diisi dengan bahan fisika prinsip kerja infus yang memanfaatkan konsep sifat zat cair dan tekanan osmotik pada zat cair.

Infus menerapkan konsep dasar fisika sifat  zat cair. Zat cair mengalir dari daerah yang tinggi ke daerah yang lebih rendah.  Anda akan melihat dimana tabung infus dipasang dengan posisi lebih tinggi dari badan atau tepatnya jantung pasien yang diberi infus. Dengan demikian cairan infus sanggup masuk ke dalam pembuluh darah pasien.

Kenapa cairan infus sanggup masuk ke dalam pembuluh darah? Hal ini terjadi alasannya yaitu cairan infus mempunyai sifat osmosis. Yaitu sifat cairan yang sanggup menembus membran atau selaput semipermeabel pada darah alasannya yaitu perbedaan konsentrasi.

Salah satu sifat koligatif larutan yaitu mempunyai tekanan osmotik. Dengan adanya tekanan osmotik pada cairan infus maka cairan ini sanggup masuk ke dalam darah pasien sehabis melewati selaput permeabel darah.

Larutan infus dibentuk bertekanan sama (isotonik) dengan tekanan cairan darah pasien. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan pada sel darah maupun pembuluh darah.

Jika tekanan cairan infus lebih tinggi (hipertonis) dari darah pasien maka akan terjadi pecahnya sel darah pasien jawaban banyaknya cairan infus yang masuk ke dalam pembuluh darah. Namun jikalau tekanan cairan infus rendah (hipotonis) maka akan menimbulkan masuknya air ke dalam darah sehingga terjadi penggelembungan dan pecahnya sel darah.

No comments:

Post a Comment