Marhaban ya ramadhan – Kalimat ini akan selalu kita dengar dan baca menjelang bulan Ramadhan datang. Suatu ucapan penyambutan terhadap bulan istimewa yang berarti, selamat tiba ya ramadhan. Sambutan ini diiringi dengan rasa suka cita sanggup berjumpa lagi dengan bulan istimewa.
Jika penyambutan tamu orang penting, ucapan selamat tiba dibentuk di spanduk atau baliho. Namun sebelum itu telah dilakukan banyak sekali persiapan untuk menyambut kedatangan tamu orang penting tersebut. Fasilitas dibenahi dan kata-kata sambutan atau ucapan kepada tamu juga demikian. Tujuannya semoga tamu menjadi bahagia dan orang menyambut tamu menerima berkah.
Begitu pula halnya dengan kedatangan bulan suci Ramadhan. Bulan puasa Ramadhan tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan sedang dan telah dilaksanakan oleh umat muslim dalam menyambut kedatangan bulan yang penuh ampunan dan keberkahan tersebut.
Baca : 5 Manfaat Berpuasa dalam
Persiapan menyambut datangnya bulan Ramadhan mencakup persiapan fisik (jasadyah). Bulan Ramadhan disambut dengan membersihkan anggota tubuh. Di Minangkabau dikenal dengan istilah Balimau dan di tempat lain sesuai dengan radisi dan budaya masing-masing.
Begitu pula persiapan maliyah (harta) yang notabene sesuai dengan kondisi ekonomi masing-masing. Berbuka dan sahur memerlukan masakan dan minuman yang seimbang. Harta berupa uang berkhasiat untuk membeli barang-barang kebutuhan selama bulan Ramadhan.
Harta yang dipersiapkan untuk menyambut bulan Ramadhan tidak semata untuk menyiapkan kebutuhan fisik selama Ramadhan. Lebih dari itu yaitu mengeluarkan infak, sadaqah, zakat fitrah, zakat mal dan bentuk ibadah lainnya.
Namun yang tak kalah penting yaitu persiapan membersihkan nurani (ruhiyah). Bulan puasa dihadapi dengan hati dan jiwa yang higienis dan suci sehingga higienis dari penyakit yang sanggup merusak amal ibadah puasa dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan. Dengan persiapan ruhiyah, kita menerima kelapangan hati dalam menghadapi bulan Ramadhan.
Bulan Ramadhan juga dihadapi dengan persiapan ilmu (ilmiyah) wacana puasa bulan Ramadhan. Mungkin perlu kembali melihat atau membaca apa itu puasa bulan Ramadhan, rukun dan syarat berpuasa, hal-hal yang membatalkan puasa, amal-amal istimewa di bulan Ramadhan dan lain sebagainya.
Saling membuka hati untuk meminta dan memberi maaf kepada orangtua, tetangga, sobat dan karib yaitu inti dari epilog artikel ini. Oleh alasannya yaitu itu matrapendidikan.com dan segenap kontributor, mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pengunjung yang budiman atas segala kesalahan dan kekhilafan.
Kunjungi juga : Renungan Kecil Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Selamat tiba wahai bulan ramadhan, kami menyambutmu dengan penuh kegembiraan dan kelapangan hati.
No comments:
Post a Comment