Monday, 12 February 2018

Pasti Dapat Ust. Iswardi, S.Pd.I : Ibadah Qurban Sebagai Wadah Taqarrub Kepada Allah Swt

Ust. iswardi, s.pd.i : Ibadah qurban sebagai wadah taqarrub kepada allah swt – Masjid Al Muttaqin Nagari Tigo Jangko, Lintau Buo dipenuhi oleh jamaah untuk menunaikan shalat Idul Adha 1439 H. Sementara itu bertindak sebagai khatib ialah ustadz Iswardi, S.Pd.I, putra orisinil dari Nagari Tigo Jangko.

 Ibadah qurban sebagai wadah taqarrub kepada allah swt PASTI BISA Ust. Iswardi, S.Pd.I : Ibadah Qurban Sebagai Wadah Taqarrub Kepada Allah SWT
Ust.Iswardi, S.Pd.I bersama keluarga tercinta ketika lebaran kemudian (matrapendidikan.com)

Admin matrapendidikan.com yang melakukan shalat ied di masjid tersebut menyimpulkan kutbah shalat ied, bahwa ibadah qurban bahwasanya menjadi salah satu wadah mengajak umat muslim untuk bertaqarraub (mendekatkan diri) kepada Allah SWT.

Pada awal kutbahnya, Ustadz Iswardi, S.Pd.I mengingatkan bahwa kisah Nabi Ibrahim As dengan putranya Ismail sanggup dibaca dalam Surat assh-Soffat ayat 99 -111.

Nabi Ibrahim As sangat mengidam-idamkan seorang anak yang soleh. Oleh lantaran itu dia selalu berdoa, Ya Rabbku, anugerahkanlah kepada kami seorang anak yang shalih.

Doa Nabi Ibrahim As dikabulkan oleh Allah SWT sehabis delapan puluhan tahun. Nabi Ibrahim As dikaruniai seorang putra yang diberi nama Ismail, anak yang cerdas dan sabar. Namun ketika Ismail menginjak dewasa, Nabi Ibrahim diuji oleh Allah SWT.

Nabi Ibrahim As bermimpi mendapat perintah untuk menyemblih anak semata wayang dan diimpikan cukup lama. Mimpi Nabi Ibrahim As tersebut diceritakan kepada putranya Ismail. Terjadilah musyawarah untuk mencapai mufakat antara bapak dengan seorang anak.

Ismail memang anak yang salih dan sabar. Sang putra tidak keberatan menerimanya dengan tulus dan sabar lantaran mimpi itu ialah perintah Allah SWT. Bahkan sang putra menganjurkan supaya secepatnya dilaksanakan perintah Allah SWT tersebut.

Karena ketaatan Nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail, Allah SWT menggantinya semblihan itu dengan seekor kibas. Peristiwa akbar inilah yang menjadi latar belakang bagi umat muslim untuk melakukan ibadah qurban setiap bulan Dzulhijah.

Agar ibadah qurban diterima oleh Allah SWT maka ibadah tersebut harus dilaksanakan dengan tulus dan penuh ketaqwaan serta mengikuti tata cara berqurban yang benar.

Sunday, 11 February 2018

Pasti Dapat Membuatkan Ilmu Itu Indah

Berbagi ilmu itu indah – Benar kata orang bijak, mengembangkan itu indah. Kenapa indah? Karena mengembangkan sesuatu dengan orang lain akan mendatangkan kepuasan dan kesenangan. Dilakukan dengan niat dan I’tikad baik serta keikhlasan. Tujuan utamanya mengharap ridho dari Allah SWT.

 Karena mengembangkan sesuatu dengan orang lain akan mendatangkan kepuasan dan kesenangan PASTI BISA Berbagi Ilmu Itu Indah

Indikasi mengembangkan itu memang indah, terlihat dari ucapan, sikap dan tingkah laris seseorang dalam membagikan sesuatu. Apakah orang itu senang, bangga dan berwajah simpatik saat membagikan sesuatu kepada orang lain. 

Begitu pula ucapannya, paling tidak menyejukkan hati orang yang diberi atau pun yang melihatnya.

Tidak berbeda jauh dengan mengembangkan ilmu.  Barangkali seorang guru ialah orang yang suka mengembangkan ilmu kepada muridnya. 

Guru disini tidak hanya guru di forum formal. Guru di forum non formal, atau seseorang yang dianggap guru alasannya ialah mempunyai ilmu dan keahlian di bidang tertentu, meskipun umurnya lebih kecil dari usia kita.

Kalau begitu, jadi guru itu, baik guru di forum formal, non formal atau dianggap sebagai guru, tentulah menyenangkan. Berbagi ilmu dengan murid akan menjadi indah apalagi dilandasi dengan niat dan I’tikad baik serta keikhlasan.

Itu juga dikutip dari orang-orang bijak.

Kenyataannya memang benar kata-kata orang bijak. Mengajarkan ilmu kepada murid memang indah dan menyenangkan. Memang, murid di suatu kelas terdiri dari individu heterogen dengan aneka karakter.

Kadang-kadang, mereka mengatakan huruf yang tidak diingini. Guru mau mengembangkan ilmu dalam kelas tetapi murid seakan tidak mau diberi ilmu. Bahkan mengatakan sikap dan sikap menyimpang sehingga mengganggu proses pembelajaran.
Mungkin, guru perlu selalu ingat, mereka ialah individu yang sedang mencari jati diri. Mereka butuh bimbingan untuk diluruskan oleh guru melalui banyak sekali taktik dan metode mengajar.

Memang, suatu taktik yang sudah disiapkan dalam perangkat mengajar yang bagus, kadangkala tidak mempan diterapkan di dalam kelas.  

Oleh alasannya ialah guru mengusung visi mengembangkan ilmu itu indah. Guru tidak akan kehabisan nalar dalam menghadapi situasi yang tidak menguntungkan itu. 

Guru punya trik dan kiat untuk menghadapi dinamika kelas yang cukup tinggi. Kalau perlu guru keluar dari jalur perangkat pembelajaran dan memakai metode Gado-Gado.
Demikianlah secuil ide ihwal mengembangkan ilmu itu indah hidangan matrapendidikan.com kali ini. Mudah-mudahan benar-benar menjadi ide buat kita semua.

Pasti Dapat Diperbaiki Malah Semakin Rusak

Diperbaiki malah semakin rusak – Segala sesuatunya serahkanlah pada ahlinya. Begitu kalimat sederhana mengandung filosofi yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Nah, artikel wangsit kali ini berkaitan dengan filosofi tersebut dengan topik diperbaiki malah semakin rusak.

 Segala sesuatunya serahkanlah pada ahlinya PASTI BISA Diperbaiki Malah Semakin Rusak
Ilustrasi serahkan pada ahlinya (pexels.com)

Sebagai ilustrasi disajikan dua kondisi yang berbeda  

Ilustrasi pertama :

Anda mungkin sering mendengar istilah re-install atau re-format.  Pada perangkat komputer biasa disebut re-install atau instal ulang. Sedangkan pada mobile seluler biasa disebut dengan re-format (format ulang).

Baik komputer maupun mobile selluler harus diinstall atau format ulang tetapi itu dilakukan bukan lantaran rusak. Melainkan lantaran loading atau respons perangkat tersebut sangat lamban saat dioperasikan lantaran diduga mengandung banyak virus.

Namun kedua tindakan tersebut bertujuan sama yaitu mengembalikan setelan ke format defaut atau bawaan.

Ilustrasi kedua :

Lain lagi memperbaiki gugusan yang memang sudah rusak. Perangkat komputer anda sudah rusak. Satu atau lebih komponennnya tidak berfungsi sehingga mengganggu komponennya dan menjadikan komputer tidak berfungsi atau tidak sanggup dioperasikan.

Oleh alasannya yakni itu komputer ini harus diperbaiki dengan mengganti komponen yang rusak.

Kedua illustrasi di atas yakni pekerjaan yang tidak sanggup dianggap ringan kecuali bagi yang telah terampil melakukannya.

Bagiamana pekerjaan itu diserahkan kepada yang tidak andal dalam melaksanakan perbaikan itu?

Dapat kita bayangkan, pekerjaan yang semestinya dilakukan oleh orang yang andal lalu diserahkan kepada orang yang tidak memahami atau menguasai pekerjaan itu.

Memformat kartu memory (memory card) menyerupai ilustrasi pertama. Tanpa pengetahuan ihwal itu maka segala data akan terhapus atau hilang. Sebab setelan kartu memory kembali ke setelan awal (default). Data kontak, file gambar dan video serta aplikasi lainnya akan terhapus tanpa diback-up terlebih dulu.

Bagaimana dengan ilustrasi kedua? Mencoba-coba memperbaiki yang memang sudah rusak? Waktu membuka perangkat komputer, boleh jadi mur atau baut yang dibongkar sebanyak 5 buah. Namun sesudah dipasang kembali, ternyata ada mur atau bautnya berlebih.

Atau, komponen yang masih manis dan berfungsi tersenggol, tak sengaja. Boleh jadi yang masih manis itu menjadi rusak lantaran dicoba-coba memperbaikinya tanpa pengetahuan ihwal komponen dan cara merevisi komputer.

Diperbaiki malah semakin rusak. Bahkan yang tidak rusak menjadi semakin rusak. Itu semua lantaran dikerjakan tanpa pengetahuan dan keterampilan ihwal komputer. Semakin direformasi semakin berantakan.

Tentunya, banyak fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang anda temukan, analog dengan kedua ilustrasi di atas.  

Semoga benar-benar menjadi wangsit bagi anda.

Pasti Dapat Pergi Baralek Penuhi Seruan Siswa

Pergi baralek penuhi undangan siswa – Saya bersama teman-teman dari Pembina Osis menerima undangan kenduri dari salah seorang siswa yang juga penggagas Osis. Yang mengadakan pesta perkawinan yakni saudara sepupunya. Oleh lantaran itu judul artikel curhat ini pergi baralek penuhi undangan siswa.

teman dari Pembina Osis menerima undangan kenduri dari salah seorang siswa yang juga aktiv PASTI BISA Pergi Baralek Penuhi Undangan Siswa
Arlis Anwar menyanyi di pentas musik pesta sepupu siswa (rahid S/matrapendidikan.com)

Dalam rombongan ada Rahid Sikumbang dan Hary Delfingra, keduanya yakni kontributor matrapendidikan.com. Ada juga Arlis Anwar dan Hasma Umneti, dua senior aku di daerah bertugas sebagai guru di sekolah.

Pesta perkawinan atau kenduri (perhelatan) di Minangkabau lazim disebut Baralek. Suatu rangkaian acaara dimana kedua pengantin duduk bersanding di pelaminan. Kedua pengantin ini menyerupai mendapatkan tamu yang datang. Kemudian tamu undangan mengucapkan selamat kepada kedua pengantin.

Ada sebutan baralek gadang (pesta besar) dan baralek ketek (pesta kecil). Pesta kecil dilaksanakan secara sederhana dan dalam waktu sehari.

Meskipun demikian pesta kecil juga berlangsung meriah. Tamu undangan disuguhi hiburan musik dari operator keyboard jasa Orgen Tunggal.

Biasanya jasa orgen tunggal ini membawa dua atau lebih penyanyi dan master of ceremony (MC). Mereka menghibur tamu undangan secara bergiliran.

teman dari Pembina Osis menerima undangan kenduri dari salah seorang siswa yang juga aktiv PASTI BISA Pergi Baralek Penuhi Undangan Siswa
Admin matra pendidikan penuhi undangan tuan rumah untuk menyanyi (Rahid S/matrapendidikan.com)

Selain itu, tamu undangan baralek, yang sudah menikmati sajian baralek, diminta juga untuk tampil ke pentas membawakan lagu..

Saya juga kebagian menerima panggilan untuk naik ke pentas musik orgen tunggal sesudah giliran Arlis Anwar, guru aku menyanyi dan naik pentas. Mau tak mau, itu undangan (request) tuan rumah harus dipenuhi.
Simak juga : Sebuah Catatan Pesta Pernikahan Rekan Kerja
Dapat dibayangkan, kondisi perut penuh dan kekenyangan sesudah menyantap sajian enak, lalu bernyanyi. Anda mungkin juga mengalami hal mirip ini dikala pergi baralek.

Pasti Dapat Pangkalan Sman 2 Lintau Buo Terima Catam

Gudep sman 2 lintau buo terima catam – Gugus Depan (Gudep) 10.695-10.696, Ambalan H.Agus Salim dan Hj.Rasuna Said, Pangkaaln SMAN 2 Lintau Buo mendapatkan Calon Tamu Ambalan (Catam). Upacara penerimaan Catam tersebut berlangsung hidmad di halaman Pangkalan SMAN Lintau Buo, Minggu sore (25/8).

 Lintau Buo mendapatkan Calon Tamu Ambalan  PASTI BISA Pangkalan SMAN 2 Lintau Buo Terima Catam
Benni Rikki,S.Kom bertindak selaku pembina upacara pada penerimaan calon tamu ambalan di pangkalan SMAN 2 Lintau Buo (Rahid S/matrapendidikan.com)

Kontributor matra pendidikan, Rahid Sikumbang yang terjun pribadi dalam upacara penerimaan Catam di Pangkalan SMAN 2 Lintau Buo melaporkan via mesenger facebook bahwa bertindak selaku pembina upacara yakni Benni Rikki, S.Kom.

Sementara itu Ulil Ambri dan Hafizah Sakinah bertindak selaku Pemangku Adat serta Alfiadi Akbar selaku Pradana dalam upacara penerimaan Catam tersebut.

Dalam penerimaan Catam maupun pelepasan anggota ambalan, sebagaimana disampaikan Rahid Sikumbang terkandung nilai-nilai pendidikan karakter. Hal ini sesuai dengan tujaun kegiatan ekstrakurikuler di sekolah khususnya bidang kepramukaan. 

Selain itu dalam penerimaan Catam dan pelepasan anggota Ambalan, sesuai dengan falsafah Minangkabau, Datang Tampak Muka, Pergi Tampak Punggung. Pada dikala penerimaan Catam, anggota ambalan diterima secara resmi melalui upacara khusus.

 Lintau Buo mendapatkan Calon Tamu Ambalan  PASTI BISA Pangkalan SMAN 2 Lintau Buo Terima Catam
Inilah barisan pasukan Catam yang akan diterima di Pangkalan SMAN 2 Lintau Buo (Rahid S./matrapendidikan.com)

Begitu pula dikala ambalan meninggalkan sekolah sebab sudah menuntaskan pendidikannya..

Selain pendidikan karakter, calon tamu ambalan juga dibekali dengan aneka macam bahan dalam kepramukaan dan kebiasaan-kebiasaan yang berlaku di pangkalan SMAN 2 Lintau Buo. 

Setelah kegiatan ini Catam akan dikukuhkan menjadi anggota ambalan di SMAN 2 Lintau Buo, ujar Rahid Sikumbang.

Pasti Dapat Blogging Dengan Kemudahan Jadul Namun Tetap Eksis

Blogging dengan kemudahan jadul namun tetap eksis – Sampai artikel ini dbuat, sudah menghasilkan ribuan artikel untuk beberapa buah blog yang saya kelola semenjak dulunya. Sudah banyak blog yang sudah dihapus dengan banyak sekali alasan penghapusan. Namun tinggal 3 blog yang masih bertahan hingga sekarang.

Blogging dengan kemudahan jadul namun tetap eksis PASTI BISA  Blogging dengan Fasilitas Jadul Namun Tetap Eksis
Perangkat ngeblog semenjak jaman dulu (matrapendidikan.com)

Tentu saja, itu belum seberapa bila dibandingkan blogger yang sudah piawai dalam menulis dan mengelola blog.

Untuk aktivitas blogging hingga sekarang, saya memakai perangkat komputer jaman dulu (Jadul). Kemudian koneksi dengan jaringan internet semenjak dulu hingga kini juga memakai modem usb.
Memang benar secara teori. Bekerja dengan kemudahan terkini dan tercanggih akan mempermudah seseorang untuk menjalankan pekerjaannya. Begitu pula hasil kerja yang diperoleh akan lebih optimal.

Akan tetapi hal itu perlu digarisbawahi, bahwa tidak semua jenis pekerjaan yang memberlakukan teori itu. Begitu pula dengan subjeknya, tidak semua orang memenuhi teori itu.

Misalnya pekerjaan atau aktivitas blogging. Kegiatan ini rupanya tidak tergantung pada kemudahan ngeblog yang digunakan. Melainkan pada kebiasaan menulis sehingga ada pandangan gres untuk ditulis dan mengahsilkan tulisan.

Paling tidak pernyataan itu, saya buktikan sendiri selama 10 tahun. Saya mulai mengenal blog gres tahun 2008 lalu berguru menciptakan blog setahun kemudian. Kebetulan pada tahun itu istri saya membeli perangkat komputer langsung OS Windows XP untuk keperluan kualifikasi ijazah.

Sebenarnya, komputer langsung operasi Windows XP yang saya gunakan sudah berulangkali diinstall ulang, direperasi hingga diganti mainboardnya. Kemudian sudah berulangkali berulah.

Begittu pula dengan perangkat koneksi yang saya gunakan. Sejak pertama kali sudah 3 kali berganti modem. Memang, untuk mengganti modem agak susah mendapatkannya sekarang. Alasannya, koneksi internet sudah memakai Wifi, modem kurang jalan. Selain itu android pun sanggup dikoneksikan dengan PC.

Apakah menghambat pekerjaan saya sebagai blogger? Ternyata tidak. Ngeblog berawal dari aktivitas melahirkan tulisan, lalu mempublikasikannya. Disini terbukti, pandangan gres menghasilkan goresan pena tidak tergantung pada kemudahan yang dipakai untuk blogging.

Kalau komputer atau modem berulah saya menulis di atas kertas. Ketika sudah sanggup beroperasi lagi, saya lanjutkan lagi aktivitas ngeblognya. Sehingga aktivitas blogging tetap eksis.
Saya berpikir, kalau kebiasaan dan pandangan gres menulis tidak dipelihara, secanggih apapun kemudahan yang dipakai belum berarti banyak. Sebaliknya perangkat Jadul sekalipun, aktivitas ngeblog tetap lancar kalau kebiasaan dan pandangan gres menulis terjaga.

Idealnya tentu saja begini, kebiasaan dan pandangan gres menulis terjaga, perangkat untuk blogging juga terkini!

Saturday, 10 February 2018

Pasti Dapat 4 Calon Guru Akan Praktek Mengajar Di Smpn 2 Lintau Buo

4 Calon guru akan praktek mengajar di smpn 2 lintau buo – Sebanyak 4 orang calon guru akan praktek mengajar di SMPN 2 Lintau Buo. Mereka yakni mahasiswa IAIN Batusangkar dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Keempat calon guru tersebut  akan melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), dari Jurusan PAI (2 orang) dan Matematika (2 orang).

 Calon guru akan praktek mengajar di smpn  PASTI BISA 4 Calon Guru Akan Praktek Mengajar di SMPN 2 Lintau Buo
Unsur pimpinan sekolah terdiri dari Fauzi, S.Pd. (kepsek), Jab Sri Arinda, S.Pd (Waka Kurikulum) dan Waka Kesiswaan, Ropi.u, S.Pd (doc.matrapendidikan.com)

“Insyaallah kami akan menjalani Praktek Lapangan dari tanggal 31 Agustus ini hingga 15 Desember nanti, pak.” ujar Akmal, salah seorang mahasiswa calon guru kepada admin matrapendidikan.com  usai menghadap pimpinan sekolah, Kamis (30/8).

Program ini sehubungan dengan pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dan Praktek Lapangan Konseling Pendidikan Sekolah (PLKP-S) Semester ganjil Tahun Akademik 2018/2019 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Batusangkar.

Usai melapor dan mendapat persetujuan dari pimpinan sekolah, mahasiswa tersebut melakukan survey berupa gosip awal yang dipandu oleh beberapa tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMPN 2 Lintau Buo.

Sementara itu, salah seorang unsur pimpinan sekolah, Ropi’u, S.Pd mengemukakan secara resmi akan dilakukan penyambutan hari Senin mendatang, ketika upacara bendera.

“Ahamdulillah, sekolah kita kembali mendapat akidah dari pihak akademi tinggi, khususnya IAIN Batusangkar untuk membekali mahasiswa calon guru dengan pengalaman mengajar,” ujar Ropi’u,S.Pd di sela-sela percakapan ringan.

Selain itu guru (PL) akan berguru menerapkan ilmu yang diperoleh di sekolah kawasan mereka PPL.

“Mengajar itu pekerjaan menyenangngkan. Nanti ananda akan menemukan pengalaman-pengalaman menarik selama praktek mengajar di ruang kelas. Apakah ilmu yang ananda peroleh di akademi tinggi sesuai dan sanggup diterapkan selama mengajar di ruang kelas.

Ilmu tersebut menjadi bekal penting ketika ananda terjun menjadi guru sebenarnay,” pesan seorang tenaga pendidik kepada mahasiswa PL.

Pasti Dapat Smpn 5 Batusangkar Kembali Gelar Pesta Akbar Semarak Muharram

Smpn 5 batusangkar kembali gelar pesta akbar semarak muharram – SMPN 5 Batusangkar akan menggelar kembali pesta akbar Semarak Muharram dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1430 H. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Osis tersebut akan berlangsung selama 3 hari, adalah tanggal 12,13 dan 15 September 2018.

 batusangkar kembali gelar pesta akbar semarak muharram PASTI BISA SMPN 5 Batusangkar Kembali Gelar Pesta Akbar Semarak Muharram
Gedung SMPN 5 Batusangkar di Kompleks pendidikan Bukit Gombak Batusangkar (matrapendidikan.com)

Undangan untuk mengikuti acara tersebut telah disebar ke sekolah-sekolah. Berdasar isu yang diperoleh melalui dokumen permintaan yang dilayangkan pihak SMPN 5 Batusangkar ke setiap sekolah menyebutkan bahwa acara Semarak Muharram ke-XII dimeriahkan dengan banyak sekali lomba.

Ada 5 jenis lomba yang dilaksanakan adalah Lomba Nasyid, Lomba Story Telling, Lomba Tahfizh, Lomba Cerdas Cermat dan Lomba OSN. Untuk Lomba Nasyid, Lomba Story Telling dan Lomba Tahfizh Tingkat SMP/MTs se-Sumatera Barat. Lomba ini akan dilaksanakan 15 September 2018 (5 Muharram 1440 H).

Sedangkan Lomba Cerdas Cermat dilaksanakan untuk Tingkat SD/MI se- Sumatera Barat dan Lomba Olimpiade Sains untuk Tingkat SD/MI se-Kabupaten Tanah Datar.

Untuk motivasi bagi peserta, Panitia Lomba menyediakan Piagam Penghargaan dan hadiah berupa Tropi uang training kepada pemenang lomba.

"Setiap sekolah dibutuhkan mempersiapkan siswa untuk mengikutsertakan dalam lomba yang diadakan di SMPN 5 Batusangkar," kata Thomas Hendrika, S.Pd.I, salah seorang guru anggota Panitia ketika mengantar permintaan perlombaan.

Selain melalui permintaan peserta, isu ihwal Semarak Muharram ke- XII juga sanggup anda lihat melalui website resmi SMPN 5 Batusangkar di http://www.smp5batusangkar.sch.id

Pasti Dapat 7 Tips Sukses Menjadi Guru Pl

7 Tips sukses bagi guru pl – Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu aktivitas perkuliahan mahasiswa kependidikan di Universitas. Mahasiswa diturunkan ke sekolah/madrasah untuk menerapkan ilmu yang didapat sekaligus mencari pengalaman gres di sekolah.

 merupakan salah satu aktivitas perkuliahan mahasiswa kependidikan di Universitas PASTI BISA 7 Tips Sukses Menjadi Guru PL
Ilustrasi sukses mengajar guru PL (pixabay.com)

Pengalaman yang didapat selama menjalani PPL akan menjadi bekal berharga bagi mahasiswa untuk menjadi guru yang bahu-membahu kelak di kemudian hari..

PPL terwujud dalam bentuk kegiatan mengajar di sekolah. Mahasiswa menerima bimbingan pribadi dalam melakukan aktivitas PPL tersebut. Jika di Universitas dibimbing oleh Dosen Pembimbing maka di sekolah akan dibimbing oleh seorang guru yang mengampu mata pelajaran, yang dikenal dengan guru pamong.

Bagaimana upaya untuk menjadi seorang guru PL yang sukses? Nah, berikut ini disajikan beberapa poin penting dan uraiannya dalam bentuk Tips menjadi guru PL yang sukses.

1.Pelajari situasi dan kondisi sekolah

Sebelum turun mengajar di sekolah, guru PL  perlu mempelajari bagaimana situasi dan kondisi sekolah melalui survey awal. Hal ini berkaitan dengan tenaga pendidik, tenaga kependidikan, penerima didik dan lingkungan fisik sekolah.

2.Siapkan perangkat pembelajaran

Siapkan segala perangkat pembelajaran yang dibutuhkan untuk mengajar, menyerupai aktivitas tahunan, aktivitas semester, silabus pelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan lain sebagainya.
Untuk keperluan ini, guru PL sanggup berkonsultasi dengan guru pamong ihwal model perangkat pembelajaran yang dipakai di sekolah. Bagi yang sudah menciptakan perangkat mengajar ini sanggup menyesuaikannya dengan perangkat pembelajaran yang dipakai di sekolah tersebut.

3.Menguasai bahan yang akan diajarkan

Kuasai bahan pelajaran dengan baik. Menguasai bahan pelajaran bukan hanya sekadar menghafal bahan pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa. Kuasai bahan pelajaran maksudnya memahami segala konsep, fakta, fenomena yang terdapat dalam bahan pelajaran.

Menguasai bahan yang akan diajarkan kepada siswa termasuk kunci penting dalam kesuksesan mengajar di ruang kelas.

4.Pelajari cara dan gaya mengajar

Cara dan gaya mengajar seseorang akan berbeda. Oleh alasannya yakni itu sebagai guru PL tak perlu ragu dengan cara dan gaya mengajar yang sudah dimiliki. Cara dan gaya mengajar ini akan memilih keberhasilan guru PL dalam menguasai kelas.

5.Menguasai kelas

Pekerjaan terberat bagi seorang guru di ruang kelas yakni menguasai kelas dengan baik. Tidak hanya guru PL yang mengalami kesulitan dalam mengelola kelas, guru yang sudah senior sekalipun tak luput dari permasalahan ini.

Sebuah kelas diiisi oleh murid yang heterogen dengan abjad dan kemampuan yang berbeda-beda. Oleh alasannya yakni itu yang perlu dilakukan yakni menyesuaikan taktik dan metode mengajar dengan abjad dan kemampuan penerima didik.

6.Beraudiensi dengan siswa maupun guru

Hal ini sanggup dilakukan di luar jam mengajar. Seringlah beraudiensi dengan siswa dikala jam istirahat maupun dikala berlangsungnya kegiatan ekstrakurikuler. Yang terakhir ini paling efektif untuk memahami abjad dan kemampuan siswa.

Audiensi dengan siswa akan mendekatkan diri siswa dengan guru PL sehingga siswa sanggup memahami guru PL dan mengikuti pelajaran dengan baik.

Audiensi dengan guru di sekolah berkhasiat untuk saling menyebarkan ihwal pengalaman mengajar. Tidak hanya dengan guru pamong melainkan semua guru yang ada di sekolah.

7.Ingatlah, mengajar itu menyenangkan!

Mengajar murid yang mungkin usianya tak jauh terpaut dengan guru PL akan menemukan hambatan dan kendala. Bila guru PL sudah menerapkan poin-poin di atas, insyaallah mengajar itu menjadi pekerjaaan yang menyenangkan.
Bukan mustahil, guru PL ingin mengajar selama-lamanya di kawasan PL. Begitu menyenangkan menjadi seorang guru meskiiipun penuh dengan tantangan dan hambatan dalam mengajar.

Pasti Dapat Yang Spesifik Di Ampera Siang Malam Tigo Jangko

Yang spesifik di ampera siang malam Tigo JangkoAmpera Siang Malam, itulah nama sebuah warung nasi, yang beralamat di Jalan Raya Sitangkai-Balai Tangah, samping Kantor Ranting PLN Lintau di Kenagarian Tigo Jangko, Lintau Buo. Dekat dengan Puskesmas Lintau Buo II dan Rumah Sentra Tenun Tigo Jangko.

Yang spesifik di ampera siang malam Tigo Jangko PASTI BISA Yang Spesifik di Ampera Siang Malam Tigo Jangko
Warung Nasi Ampera Siang Malam Tigo Jangko Lintau Buo (matrapendidikan.com)

Bagi anda yang kebetulan dari, atau ke arah Payakumbuh via Sitangkai, Anda sanggup mampir di warung nasi Ampera “Siang Malam”. Begitu pula anda pegawai negeri atau swasta sanggup menjejal selera anda disini. Jangan khawatir, area parkir cukup luas untuk memarkir kendaraan jikalau anda singgah disini.

Lalu, apa yang spesifik tersedia di kedai nasi milik Pak Gindo atau pak Fatamorgana ini? Oh ya, Fatamorgana yaitu nama udara pak Gindo semasa bergabung bersama fans Radio Atha Atari Lintau.

Masakan spesifik di warung nasi Ampera Siang Malam yaitu Pangek Ombilin. Sedangkan untuk hidangan sarapan yang paling istimewa dan tiada duanya di Lintau yaitu Katupek Gulai Cancang.

Namanya Ampera Siang Malam, dibuka 24 jam tentunya. Karyawan dan karyawati Ampera Siang Malam siap melayani anda

Selain Pangek Ombilin juga tersedia kuliner menarik lainnya seperti: ayam bakar, ayam goreng dan ayam gulai. Begitu pula ikan gulai dan ikan bakar. Bahkan mie rebus dan mie goreng juga disediakan untuk anda.

Sedangkan untuk minuman tersedia  teh telur, minuman panas dan minuman dingin, dalan lain-lain.

Ampera Siang Malam Tigo Jangko juga mendapatkan pesanan nasi bungkus untuk aktivitas atau program penting anda bersama teman, kerabat dan keluarga. Ini kgususnya untuk anda yang berdomisili di kawasan Lintau Buo tentunya.

Penasaran? Silahkan kunjungi eksklusif Warung nasi Ampera Siang Malam Tigo Jangko.

Pasti Dapat Potensi Kreatif Siswa Dalam Kebebasan Arti Yang Positif

Potensi kreatif siswa dalam kebebasan arti yang positif – Disadari memang oleh pendidik bahwa setiap siswa mempunyai potensi tertentu, termasuk potensi kreatif. Hanya saja potensi kreatif tersebut berbeda satu sama lainnya untuk setiap siswa. Tugas pendidik dalam acara pembelajaran yakni membangkitkan potensi kreatif siswa melalui banyak sekali seni administrasi dan metode mengajar yang digunakan.

Potensi kreatif siswa dalam kebebasan arti yang faktual PASTI BISA Potensi Kreatif Siswa dalam Kebebasan Arti yang Positif
Salah satu bentuk potensi kreatif siswa dalam berorganisasi (doc.matrapendidikan.com)

Tujuannya yakni supaya siswa kreartif dalam megubah struktur kognitif, perilaku dan tingkah laris serta psikomotorik siswa menjadi lebih optimal. Bangkitnya kreativitas siswa dalam berguru akan menggiring kiprah guru tidak menjadi lebih berat dalam pembelajaran.

Bagaimana potensi kreatif siswa dalam acara ekstrakurikuler?

Pada umumnya siswa yang mau bergabung dalam organisasi kesiswaan (Osis) dan acara ekstrakurikuler yakni siswa yang mempunyai potensi kreatif. Melalui acara ini siswa tersebut ingin menyalurkan talenta dan minatnya, baik dalam berorganisasi maupun acara ekstrakurikuler.

Banyak jenis acara ekstrakurikuler yang diikuti oleh siswa di sekolah. Misalnya, keagamaan (tahfizh Al Qur’an, MSQ, Tilawah, dll), kepramukaan, PBB, UKS, PMR, KIR, dll.  
Tugas pembina Osis dan pembimbing acara ekstrakurikuler yakni mengoptimalkan potensi kreartif siswa dalam menjalankan organisasi maupun acara ekstrakurikuler yang digelutiinya.

Oleh lantaran itu pembina Osis maupun pembimbing acara ekstrakurikuler perlu menunjukkan ruang gerak dan berpikir bebas berkreasi kepada siswa dalam konteks positif.
Apabila hal ini belum diberikan kepada siswa, dalam pengertian ruang gerak berpikir mereka terkungkung, dengan hukum begini dan begitu, potensi kreatif mereka akan terkungkung juga.

Friday, 9 February 2018

Pasti Dapat Acara Outbond Berdikari Siswa Berjalan Sukses Dan Menyenangkan

Kegiatan outbond mandiri siswa berjalan sukses dan menyenangkan – Sebanyak 25 orang siswa yang tergabung dalam Passusbra SMPN 2 Lintau Buo mengadakan aktivitas outbond mandiri. Kegiatan pendidikan di alam terbuka tersebut mengambil kawasan di lokasi Batang Tompo, Batu Kuriak, Basuang Nagari Taluak, Minggu (02/09).

 orang siswa yang tergabung dalam Passusbra SMPN  PASTI BISA Kegiatan Outbond Mandiri Siswa Berjalan Sukses dan Menyenangkan
Siswa bersama pembina dan pembimbing makan beralas daun pisang pada aktivitas outbund (Rahid. S/matrapendidikan.com) 

Kegiatan outbond berdikari tersebut didampingi pribadi oleh Pembina Passusbra, R.Hidayatullah, A.Md.Kom dan dihadiri oleh Pembina Osis SMPN 2 Lintau Buo, Edy Samsul serta Pembina Pramuka SMAN 2 Lintau Buo, Benni Rikki, S.Pd.Kom.

Kegiatan inti mencar ilmu di alam terbuka itu yaitu memasak ayam bakar dan makan bersama. Seperti diutarakan R.Hidayatullah, Amd.Kom, aktivitas tersebut merupakan bentuk penghargaan (reward) kepada kelompok Passusbra yang berhasil menjuarai Gerak Jalan Jantung Sehat dalam rangka memeriahkan HUT RI ke- 73 bulan Agustus lalu.
“Mereka berinisiatif untuk mengadakan aktivitas ini dan patut diapresiasi dengan mengarahkan mereka dalam mengadakan aktivitas memasak dan makan bersama di alam terbukla,” tutur R. Hidayatullah, kepada Admin .

Sementara itu, Pembina Osis yang juga guru mata pelajaran IPA ini mengungkapkan bahwa aktivitas menyerupai ini terlihat sepele namun mempunyai banyak manfaat dalam meningkatkan semangat belajar, keberanian dalam bertindak dan memecahkan masalah, huruf kreatif  serta pengalaman siswa berinterkasi dengan lingkungan alam.
“Bentuk fisik aktivitas outbond ini hanya menciptakan masakan ayam bakar dan makan bersama di alam terbuka. Akan tetapi  menciptakan ayam bakar dan makan bersama itu ada prosesnya. Proses inilah yang menjadi pengalaman aktual dan berharga bagi siswa dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ujar Pembina Osis.

 orang siswa yang tergabung dalam Passusbra SMPN  PASTI BISA Kegiatan Outbond Mandiri Siswa Berjalan Sukses dan Menyenangkan
Pembina dan pembimbing sedang memantau cara kerja siswa menyalakan api pada tungku perapian (Rahid S./matrapendidikan.com)

Lebih jauh guru mata pelajaran IPA itu mengungkapkan bahwa siswa mencar ilmu memasak nasi dengan tungku bubuk dan materi bakar kayu api, yang diperoleh di lingkungan sekitar. Disini siswa mencar ilmu menghadapi tantangan alam sesungguhnya.

Mula-mula siswa  mencari watu sungai untuk menciptakan tungku segi tiga. Kemudian mencari kayu bakar, menyalakan api dalam tungku yang gres dibentuk di tanah berumput, siapa bilang gampang untuk dilakukan?

Perlu keterampilan khusus  biar api sanggup menyala dan nasi sanggup masak dengan sempurna. Begitu pula dengan memasak ayam bakar yang bahannya sudah disiapkan dari rumah oleh siswa.

Pembina Passusbra harap cemas

Pada mulanya R. Hidayatullah harap cemas dengan kesuksesan aktivitas ini. Kenapa tidak? Ternyata kondisi lokasi outbond agak masih lembab. Malam sebelumnya diguyur hujan 

Otomatis tanah masih lembab dan kayu api dari ranting pohon karet belum terlalu kering. Ini menjadi penyebab kecemasan Pembina Passusbra akan keberhasilan siswa menyalakan api pada tungku.


 orang siswa yang tergabung dalam Passusbra SMPN  PASTI BISA Kegiatan Outbond Mandiri Siswa Berjalan Sukses dan Menyenangkan
Siswa sedang menciptakan sambalado petai (Rahid S./matrapendidikan.com)

Jika memasak nasi gagal maka aktivitas itu terang akan gagal. Atau kalaupun berhasil, siswa akan pulang senja bahkan malam hari. Padahal komitmen siswa kepada orang renta masing-masing sebelum magrib.

“Tapi alhamdulillah, semua itu berjalan lancar dan tepat waktu berkat kesigapan Arsy Annisa, Natasya Putri dan kawan-kawan lainnya berhasil mengatasi duduk masalah dengan bimbingan pembina dan pembimbing,” tukas R. Hidayatullah lega.

Sementara itu Pembina Pramuka SMAN 2 Lintau Buo yang ikut meninjau ke lokasi outbond merasa terpukau dan kagum kepada siswa-siswa yang masih berusia SMP.

“Luar biasa bawah umur kita, pak.” puji Benni Rikki,S.Kom usai mengamati cara kerja siswa dan makan bersama ala makan bajamba, duduk di tanah dengan kuliner beralaskan daun pisang. 
Dengan aktivitas outbond tersebut dibutuhkan para siswa sanggup meningkatkan kualitas diri dalam menjalani hidup untuk masa berikutnya.

Pasti Dapat Guru Pl Mulai Acara Dengan Perkenalan Di Sekolah

Guru pl mulai acara mengajar dengan perkenalan diri di sekolah – Guru Praktek Lapangan  (PL) yang berasal dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Batusangkar telah memulai aktivitasnya di SMPN 2 Lintau Buo pada hari ini.

Guru pl mulai acara mengajar dengan perkenalan diri di sekolah PASTI BISA Guru PL Mulai Aktivitas dengan Perkenalan di Sekolah
Guru PL bersama tenaga pendidik dan tenaga kependidikan ketika upacara bendera (Rahid S/matrapendidikan.com)

Hal itu ditandai dengan keikutsertaan guru PL tersebut dalam upacara bendera rutin di sekolah, Senin (03/09). Usai upacara bendera, guru PL memperkenalkan diri satu persatu di hadapan akseptor upacara.

Seperti diinformasikan sebelumnya, pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2018/2019 ini 4 calon guru dari IAIN Batusangkar akan praktek mengajar di SMPN 2 lIntau Buo.
Keempat guru PL tersebut yakni Syahrul Akmal dan Fitri Turyani dari Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Sementara itu Rike Meidita dan Anita Marlina berasal dari Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Batusangkar.

Pembina upacara, Arlis Anwar S.Pd mengawali amanatnya memberikan selamat tiba kepada 4 orang calon guru dan berharap untuk melakukan kegiatan mengajar dengan baik. Sementara kepada akseptor upacara dari murid, Arlis meminta semoga berguru dengan baik bersama para guru PL tersebut.

Syahrul Akmal kelahiran Sikabau, 02 Juni 1996 dan berasal dari Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung, Kab. Dharmasraya. Akmal yakni alumnus MTI Canduang. Sementara itu Fitri Turyani merupakan kelahiran Batusangkar, 4 Februari 1997 dan berasal dari Limo Kaum Batusangkar.

Sama dengan Fitri, Rike Meidita juga berasal dari tempat yang sama, Lima Kaum Batusangkar dan lahir 16 Mei 1997. Anita Marlina berasal dari Simabur, Kecamatan Pariangan dan lahir di Koto Tuo, 12 Juli 1997.

Pada hari perdana beraktivitas diperlukan semoga guru PL sanggup mengenali lingkungan sekolah terlebih dulu. Lingkungan sekolah dimaksud yakni lingkungan sosial, alam, fisik sekoalh.
Pengenalan yang baik terhadap lingkungan sekolah akan memudahkan para calon guru untuk melakukan tugasnya mengajar di sekolah.

Pasti Dapat Pekerjaan Mengajar Itu, Sangat Menyenangkan?

Pekerjaan mengajar itu, sangat menyenangkan? – Pembahasan dalam artikel label wangsit ini didedikasikan buat mahasiswa yang sedang menjalankan acara Praktek Pengalaman Mengajar (PPL) semester Ganjil Tahun Akademik 2018/2019, khususnya mahasiswa IAIN Batusangkar.

 Pembahasan dalam artikel label wangsit ini didedikasikan buat mahasiswa yang sedang men PASTI BISA Pekerjaan Mengajar Itu, Sangat Menyenangkan?
Mahasiswa IAIN Batusangkar yang melakukan acara PPL di sekolah (matrapendidikan.com)

Pada kesempatan penyerahan 4 orang mahasiswa IAIN Batusangkar ke pihak sekolah di daerah PPL, penulis sempat berbincang ringan dengan Ibuk Yulnetri,SS,MPd. Beliau yakni ketua Tadris Bahasa Inggris pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kegurruan (FTIK) IAIN Batusangkar.

Dalam percakapan menarik itu sempat ia bertanya perihal apa yang menjadi sumber wangsit dalam menulis bagi penulis. Jawab penulis yakni kegiatan mengajar! Ada dua pekerjaan paling menyenangkan, mengajar dan menulis.

Mengajar di ruang kelas sering melahirkan ide untuk menulis. Dengan menulis lahirlah ide untuk menerapkan banyak sekali taktik dan metode dalam kegiatan mengajar.

Benarkah mengajar itu pekerjaan yang menyenangkan?

Iya, sangat menyenangkan! Tapi bukankah pekerjaan itu penuh tantangan dan kendala mengingat dinamika murid kekinian? Betul, justru tantangan dan kendala menyerupai itulah berawalnya mengajar itu menyenangkan.

Tantangan dan kendala dalam mengajar sering menciptakan guru berpikir kritis dan bertindak kreatif. Ketika murid tidak mematuhi hukum belajar, misalnya. Guru tidak meningkat adrenalinnya menghadapi situasi demikian Sebaliknya selalu berusaha berpikir kritis dan bertindak kreatif untuk mengatasi masalah.

Berpikir dan berusaha menemukan taktik dan metode berguru apa kira-kira yang sesuai dengan abjad siswa, atau pas dengan dinamikia sosial kekinian siswa itu sendiri.

Mungkin belum ada guru yang bakir dalam mengajar. Meskipun demikian selalu bereksperimen dan menulisnya menjadi sebuah Penelitian Tindakan kelas (PTK) kecil-kecilan, itu mungkin ada baiknya. Toh, guru tidak sendiri. Ada rekan sejawat untuk berkolaborasi dalam memecahkan dilema mengajar di sekolah.

Jika ananda guru PL mengalami permasalahan dalam melakukan praktek mengajar di sekolah. Mungkin ada baiknya juga berkolaborasi, tidak hanya dengan guru pamong melainkan semua guru yang ada di sekolah dan memungkinkan untuk itu.
Simak juga : Guru PL Mulai Aktivitas dengan Perkenalan di Sekolah
Sebab, pada umumnya para guru di sekolah sudah profesional dengan dimilikinya akta pendidik professional. Semoga.