Monday, 13 December 2021

Pasti Dapat Mtq Ke 41 Masjid Raya Taluak Dibuka Oleh Wali Nagari

MTQ ke 41 di masjid raya taluak dibuka oleh wali nagari – Wali Nagari Taluak, Pendi Aswil membuka secara resmi pelaksanaan MTQ ke- 41 di Masjid Raya Taluak, Rabu malam (6/6). Dalam sambutan pembukaannya, wali nagari Taluak memberikan harapannya pada momen MTQ kali ini prestasi anak nagari Taluak dalam MTQ akan mengalami peningkatan.

 di masjid raya taluak dibuka oleh wali nagari PASTI BISA MTQ ke 41 Masjid Raya Taluak Dibuka oleh Wali Nagari

Dalam beberapa iven MTQ sebelumnya, anak nagari Taluak masih belum memberikan hasil yang optimal dan memuaskan. Peserta MTQ ke 41 ini berasal dari utusan TPA/TPSA di masjid/surau di Lintau Buo IX Koto 

“Padahal, di nagari taluak ini terdapat 23 TPA/TPSA sebagai daerah mengasah potensi anak nagari dalam berlomba di ajang MTQ. Masalahnya kini bagaimana pengurus TPA/TPSA dan orangtua lebih menggiatkan lagi fungsi forum tersebut,” kata Pendi Aswil.

Sementara itu, Aulia Rahmat, S.Pd dalam laporannya mewakili ketua panitia MTQ menyebutkan cabang yang diperolombakan. “Dalam cabang Tolawah diperlombakan untuk tingkat anak-anak, remaja dan dewasa. Sementara itu azan diperlombakan untuk tingkat belum dewasa saja. Kaligrafi juga diperlombakan kelompok umum.” Terang Aaat.

Anggota Dewan juri yang menilai MTQ ke 41 ialah Armensyah, S.Ag, Mardiyandi, S.Pd.I, Yoni Ade Saputra, S.Pd.I dan Zulfardi Malin Ameh.
MTQ ke 41 di Masjid Raya Taluak akan berlangsung selama dua malam. Dan, malam ini merupakan malam terakhir pelaksanaan MTQ sekaligus penutupannya. Oleh lantaran itu mari meramaikan Masjid Raya Taluak untuk mengetahui hasil perolehan penerima MTQ ke 41 ini.

Sunday, 12 December 2021

Pasti Dapat Inilah Hasil Selengkapnya Mtq Ke- 41 Di Masjid Raya Taluak

Inilah hasil selengkapnya mtq ke- 41 di masjid raya taluak – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- 41 di Masjid Raya Taluak telah berakhir dinihari dan  ditutup secara resmi oleh wali nagari Taluak diwakili oleh Aulia Rahmat, S.Pd.

 di Masjid Raya Taluak telah berakhir dinihari dan  PASTI BISA Inilah Hasil Selengkapnya MTQ  ke- 41 di Masjid Raya Taluak
Sarah Adha mendapatkan piala dari juri Yoni Ade Saputra (matrapendidikan.com)

“Saya atas nama pengurus masjid dan wali nagari memberikan ucapan terima kasih banyak kepada dewan juri, akseptor MTQ, guru pendamping dan seluruh panitia atas keikutsertaannya dalam menyemarakkan MTQ ke- 41 di Masjid Raya Taluak ini.” Ujar Aulia Rahmat, S.Pd.

Lebih jauh putra Drs. H.Aliyus ini berpesan supaya akseptor yang beruntung malam ini sanggup meningkatkan prestasinya, minimal mempertahankannya. Bagi yang belum berhasil supaya tidak patah semangat justru berusaha lebih ulet lagi berlatih sehingga MTQ berikutnya sanggup menjadi sukses.

Berdasarkan evaluasi dewan juri yang terdiri dari Armensyah, S.Ag, Mardiyandi, S.Pd.I, Yoni Ade Saputra, S.Pd.I dan Zulfardi malin Ameh maka ditetapkan hasil MTQ ke-41 Masjid raya taluak sebagai berikut.

 di Masjid Raya Taluak telah berakhir dinihari dan  PASTI BISA Inilah Hasil Selengkapnya MTQ  ke- 41 di Masjid Raya Taluak
Juri Mardiyandi, S.Pd menyerahkan piala kepada qori Muhammad Fadhlan Hakim (matrapendidikan.com)

Cabang MTQ tingkat anak-anak;
Juara I (Mutiara Mogaski), Juara II (Restu Amanda) dan Juara III (Muhammad Fadhlan Hakim).

Cabang MTQ tingakt Remaja
Juara I (Radila Rani), Juara II (Muhammad Ikhsan) dan Juara III (Syarah Adha)

Cabang MTQ tingkat Dewasa:
Juara I (Rahmayeni), Juara II (Nada Afrina) dan Juara III (Yusnel heri)

 di Masjid Raya Taluak telah berakhir dinihari dan  PASTI BISA Inilah Hasil Selengkapnya MTQ  ke- 41 di Masjid Raya Taluak
Juri Armensyah,S.Ag menyerahkan piala pada qoriah tingkat pintar balig cukup akal Rahmayaeni (matrapendidikan.com)

Cabang Adzan
Juara I (Muhammad Ikhsan), Juara II (Muhammad Yusuf) dan Juara III (Ferdiansyah).

Cabang Kaligrafi:
Juara I (Derda Nela), Juara II (Idil Kurniawan) dan Juara III (Marisa Rahmalia).
Simak juga : MTQ ke- 41 Masjid Raya Taluak Dibuka Wali Nagari
Demikian hasil MTQ ke- 41 Masjid Raya Taluak, Kecamatan Lintau Buo yang dilaksanakan tanggal 6 hingga 7 Juni.

Saturday, 11 December 2021

Pasti Dapat Bukan Sekolahnya Dimana Tapi Cara Berguru Anda Bagaimana

Bukan sekolahnya dimana tapi cara berguru anda bagaimana – Proses PPDB di jenjang Taman Kanak-kanak hingga SMA/Sederajat diperkirakan sudah kelar hingga artikel ini diterbitkan. Ada yang sudah diterima di sekolah/madrasah unggulan atau favorit. Jika tidak berhasil masuk Sekolah/madrasah tersebut namun ternyata diterima di sekolah/madrasah reguler atau bahkan sekolah/madrasah swasta dan pesantren.

Bukan sekolahnya dimana tapi cara berguru anda bagaimana PASTI BISA Bukan Sekolahnya Dimana Tapi Cara Belajar Anda Bagaimana

Bahkan ada di antara anda yang harus ke sekolah/madrasah swasta alasannya yaitu tidak diterima di sekolah/madrasah favorit maupun unggul. Namun tidak sedikit pula di antara anda yang berniat dan sengaja masuk pesantren.

Sekarang anda sudah siap menghadapi tahun pelajaran baru. Dalam kalender pendidikan nasional, tahun pelajaran gres dimulai 9 Juli tahun ini. Nah, lupakan dulu di sekolah mana anda diterima dan akan bersekolah.
Yang perlu anda koreksi kembali yaitu bagaimana cara berguru anda di sekolah sebelumnya. Dimana pun anda sekolah, yang penting yaitu anda memperbaiki, meningkatkan cara berguru anda dari sebelumnya.

Percuma anda berguru di sekolah favorit atau unggulan jikalau cara berguru anda tidak ditingkatkan. Sebaliknya mungkin lebih baik anda berguru di sekoalh/madrasah swasta namun cara berguru anda diperbaiki. Anda terus berniat untuk terus berusaha berguru sebaik-baiknya.

Jadi, bukan dimana anda sekolah yang diutamakan melainkan bagaimana anda meningkatkan cara berguru sehingga sanggup meningkatkan hasil berguru untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah melalui proses pendidikan di forum sekolah.

Friday, 10 December 2021

Pasti Dapat Cara Pelajar Dalam Mengisi Acara Di Bulan Ramadhan

Cara siswa dalam mengisi acara di bulan ramadhan – Ketika bulan Ramadhan sudah memasuki sepuluh hari terakhir, telah banyak acara amaliyah yang sudah diperbuat oleh pelajar. Cara ini sesuai dengan komoitmen pelajar dengan pihak guru di sekolah maupun orangtua di rumah.

Cara siswa dalam mengisi acara di bulan ramadhan PASTI BISA Cara Pelajar dalam Mengisi Kegiatan di Bulan Ramadhan
Mengikuti perlombaan dalam MTQ salah satu cara pelajar isi acara ramadhan (matrapendidikan.com)

Para pelajar telah ikut dalam banyak sekali acara dewasa di masjid dan surau. Mereka tergabung dalam organisasi gerakan dewasa masjid maupun ikatan dewasa masjid. Selain mengadakan shalat tarwih, tadarusan, mereka juga menjadi pelaksana acara Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di masjid/surau mereka terdekat.
Kegiatan yang dilakukan tersebut berkaitan dengan maraknya acara amaliyah di bulan Ramadhan. Dengan penuh kegembiraan mereka berpartisipasi, walaupun kadang kala harus begadang hingga dinihari bahkan masuknya waktu sahur.

Pelajar juga ikut berlomba mengatakan kepiawaiannya dalam acara MTQ. Banyak cabang MTQ yang diikuti oleh pelajar, menyerupai lomba adzan, tilawah al qur’an, tahfizul al qur’an, kaligrafi dan masih banyak yang lainnya.

Pelajar yang sukses dalam acara MTQ akan menerima penghargaan berupa tropi dan sejumlah uang. Cukup banyak pelajar yang berhasil menggondol tropi dan membawa sejumlah uang untuk dipersembahkan kepada orangtua. Tentu saja orangtua mereka akan besar hati mempunyai anak yang cerdik mengaji, tahfizul Qur’an, adzan dan lain sebagainya.

Bagi yang sudah ikut berlomba, ternyata belum memperoleh apa-apa. Tidak meski berkecil hati alasannya tujuan mengikuti perlombaan MTQ bukanlah hadiah melainkan kesempatan untuk menampilkan kebolehan sesuai lomba yang diikuti.
Baca juga : Inilah Hasil Selengkapnya MTQ ke- 41 di Masjid Raya Taluak
Jika Ramadhan kali ini belum mengatakan hasil yang memuaskan, mungkin masih ada kesempatan di tahun depan. Namun yang paling penting yakni terus berltih meskipun puasa Ramadhan akan berakhir.

Pasti Dapat Nilai Angka Merah Versus Nilai Tidak Tuntas

Nilai angka merah versus nilai tidak tuntas – Bapak dan Ibu guru yang sudah dua atau tiga puluh tahun mengajar. Pasti masih mengingat ihwal hasil berguru siswa yang tertera di buku rapor. Nilai siswa dinyatakan dengan angka merah (angka 5 ke bawah) dan angka biru atau hitam (nilai 6 ke atas).

Nilai angka merah versus nilai tidak tuntas PASTI BISA Nilai Angka Merah Versus Nilai Tidak Tuntas
Ilustrasi penulisan nilai di rapor siswa (matrapendidikan.com)

Angka bertinta merah (angka 5) menunjukkan siswa yang tidak menguasai bahan pelajaran. Di buku rapor nyata-nyata dituliskan angka 5 itu dengan tinta berwarna merah.

Saat mengisi rapor siswa, rapor semester ganjil atau genap, guru kelas atau guru wali kelas harus menyediakan dua pena atau pulpen. Pena bertinta merah dan pulpen bertinta hitam atau biru.
Jika angka merah hingga tiga atau empat maka siswa dinyatakan tidak naik kelas. Orang tidak lagi akan bertanya kenapa siswa tidak naik kelas. Justru mereka sudah mengira alasannya ialah banyak angka merah di rapor siswa tersebut.

Bagi siswa yang mempunyai nilai rapor bertinta merah, akan besar lengan berkuasa besar terhadap psikologis anak tersebut. Begitu pula bagi orangtua mereka. Nilai merah yang tercantum pada buku rapor  menjadi sesuatu yang angker dan memalukan.

Tidak mengherankan, kalau ada siswa yang sengaja merobek buku rapor alasannya ialah aib banyak mendapat nilai 5 atau kurang yang ditulis dengan tinta warna merah.

Versus nilai tidak tuntas

Bagaimana dengan sistem evaluasi sekarang? Hasil berguru siswa dinyatakan dengan ketuntasan. Siswa dikatakan mengalami ketuntasan kalau telah mencapai hasil minimal syarat ketuntasan berguru minimal pada mata pelajaran tertentu.

Misalnya, syarat ketuntasan berguru suatu mata pelajaran 74. Siswa yang memperoleh nilai minimal 74 ke atas dikatakan anak telah tuntas belajar. Pada kolom deskripsi hasil ditulis dengan kata tuntas (T).
Jika anak hanya mencapai nilai 73 maka dikatakan anak tidak tuntas (TT) berguru dan harus diremedial. Jika hingga 3 atau lebih mata pelajaran mengalami tidak tuntas maka anak tidak akan naik kelas.

Apa pengaruhnya terhadap siswa ihwal deskripsi tuntas dan tidak tuntas? Pengaruh ini tidak sedahsyat kontribusi nilai angka merah (5) pada siswa. Cukup banyak siswa yang tidak terpengaruh oleh hasil berguru yang mereka raih. Kecuali kalau siswa tidak naik kelas jawaban mata pelajaran banyak yang tidak tuntas.

Bahkan banyak juga orangtua yang merasa kebingungan dengan istilah yang tercantum dalam buku rapor. Apa lagi dengan sistem evaluasi Kurikulum 2013 yang terurai dalam buku rapor siswa. Apakah semua orangtua siswa sempat membaca komponen dan isi serta deskripsi yang tertera di buku rapor? Allahuallam bissowaab!
Bagi sekolah yang gres menerapkan Kurikulum 2013 mungkin perlu sosialisasi yang lebih intens kepada siswa maupun orangtua siswa ihwal sistem evaluasi Kurikulum 2013 ini.

Thursday, 9 December 2021

Pasti Dapat Memetik Manfaat Acara Berbuka Bersama

Memetik manfaat acara berbuka bersama – Berbuka bersama (bukber) merupakan momentum unik di kalangan komunitas tertentu. Misalnya berbuka bersama antar keluarga besar, alumni, rekan sejawat dan antar anggota organisasi tertentu.

Memetik manfaat acara berbuka bersama PASTI BISA Memetik Manfaat Kegiatan Berbuka Bersama
Berbuka bersama (bukber) komunitas siswa (doc.matrapendidikan.com)

Namanya bukber, tentu saja diadakan khusus pada bulan ampunan Ramadhan. Biasanya program bukber ini diadakan di ujung-ujung bulan ampunan Ramadhan. Atau sepuluh hari ketiga bulan suci Ramadhan.

Di forum pendidikan sekolah, wujud acara bukber mencakup bukber sekolah, alumni sekolah, organisasi sekolah dan bukber komunitas tertentu.

Bukber sekolah diadakan oleh sekolah dengan anggota seluruh warga sekolah. Bukber alumni sekolah dilaksanakan oleh para alumni dari sekolah tersebut.  Begitu pula organisasi kesiswaan di sekolah, contohnya bukber OSIS sekolah diadakan oleh anggota OSIS dan bukber Passusbra sekolah diselenggarakan oleh anggota Passusbra sekolah.

Di luar itu, ada pula komunitas siswa yang menjadi serpihan dari alumni suatu sekolah, contohnya nine Dee Community. Komunitas ini beranggotakan mantan siswa kelas IX D SMPN 4 Lintau Buo Tahun pelajaran 2012/2013. Sejak tahun itu, komunitas kelas IX D ini selalu mengadakan program bukber setiap tahunnya di bulan ramadhan. Bagaimana bulan Ramadhan kali ini?

Banyak manfaat dan nasihat yang sanggup dipetik dari acara berbuka bersama di bulan ramadhan. Mempererat tali silaturrahmi antar sesama anggota merupakan nasihat utama acara bukber. Alumni dan komunitas sekolah sudah menyebar di seluruh daerah. Mereka dipisahkan oleh jarak dan waktu sebab melakukan kiprah masing-masing.

Selain mempererat tali silaturrahmi, program bukber juga menjadi ladang amal bagi para anggota komunitas. Pada program bukber juga tercipta kesempatan untuk beribadah dengan mengumpulkan infak, zakat, sedekah untuk orang yang membutuhkannya dalam menyambut lebaran.

Organisasi Passusbra SMPN 2 Lintau Buo (dulu SMPN 4 Lintau Buo) juga berencana mengadakan acara berbuka bersama di sekolah, Minggu (10/6) ini. Selain menjalin dan mempererat tali silaturrahmi, organisasi ini telah mengumpulkan dana untuk menyantuni anak yatim.

Ini luar biasa dan perlu dicontoh dan diterapkan oleh semua kita setiap bulan ramadhan.

Seperti dirilis oleh R.Hidayatullah, A.Md.Kom, Pembina Passusbra SMPN 2 Lintau Buo, buka bersama anggota Passusbra kali ini bertema mempererat Ukhwah Keluarga Besar passusbra dan Anak Yatim.

Wednesday, 8 December 2021

Pasti Dapat Passusbra Smpn 2 Lntau Buo Kembali Santuni Anak Yatim

Passusbra smpn 2 lintau buo kembali santuni anak yatim – Kembali untuk yang ketiga kalinya, Passusbra SMPN 2 Lintau Buo telah menyalurkan santunan kepada anak yatim. Santunan kali ini diberikan kepada 10 orang anak yatim yang sedang menimba ilmu di dingklik sekolah. Mereka mendapatkan pemberian berupa al qur’an dan sejumlah uang tunai.

 Lintau Buo telah menyalurkan santunan kepada anak yatim PASTI BISA Passusbra SMPN 2 Lntau Buo Kembali Santuni Anak Yatim
Wakepsek Ropi'u,S.Pd (paling kanan) apresiasi aktivitas Passusbra santuni anak yatim (Subir P/matrapendidikan.com)

Pemberian santunan kepada anak yatim ketika aktivitas Buka Bareng (Bukber) yang dilaksanakan oleh Passusbra bertempat di sekolah tersebut. Acara Bukber dihadiri oleh Passusbra di semua angkatan.

Selain itu, hadir dalam aktivitas antara lain Wakil Kepala 2 Lintau Buo, Pembina Osis SMPN 2 Lintau Buo, Pembina Osis dan Pembina Passusbra SMAN 2 Lintau Buo.

“Tujuan diadakan program ini yakni untuk menjalin silaturrahmi antar sesama anggota Passusbra dari semua angkatan. Selain itu juga untuk menyantuni anak yatim sesuai kemampuan anggaran dari Passusbra,” kata Annisa Syafira, dalam sambutannya mewakili panitia bukber bulan Ramadhan tahun ini.

Sementara itu Pembina Passusbra SMPN 2 Lintau Buo, R.Hidayatullah, A.Md.Kom dalam sambutannya memberikan ucapan terima kasih kepada anggota Passusbra dari semua angkatan yang sempat hadir di program bukber ini.

“Semangat belum dewasa untuk mengadakan aktivitas rutin ini sungguh luar biasa. Termasuk menyantuni anak yatim untuk yang ketiga kalinya di kesempatan Bukber anggota Passusbra,” kata R.Hidayatullah, Amd.Kom penuh semangat.

Ropi’u, S.Pd selaku Wakil Kepala SMPN 2 Lintau Buo menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap anggota Osis yang tergabung dalam Passusbra.

“Kegiatan mulia Passusbra ini merupakan aplikasi dari pendidikan abjad di sekolah. Bukber dan aktivitas menyantuni anak yatim merupakan wujud abjad kebersamaan dan menanamkan perilaku sosial antar sesama sehingga hal ini dibutuhkan akan terus membudaya di kalangan anggota Passusbra SMPN 2 Lintau Buo,” kata Ropi’u, S.Pd.
Simak juga : Memetik Manfaat Kegiatan Berbuka Bersama
Dalam kesempatan itu juga ikut menunjukkan sambutan Pembina Passusbra SMAN 2 Lintau Buo M.Ade Rianto dan Al Hidayat ketua Umum Passusbra SMPN 2 Lintau Buo.

Tuesday, 7 December 2021

Pasti Dapat Penilaian Acara Anak Anda Selama Bulan Ramadhan

Evaluasi kegiatan anak anda selama bulan ramadhan – Di penghujung bulan Ramadhan, anda sebagai orangtua dari anak yang masih duduk di kursi sekolah. Perlu mengambil tindakan berupa rencana untuk mengevaluasi kegiatan anak selama bulan pahala Ramadhan.

Evaluasi kegiatan anak anda selama bulan ramadhan PASTI BISA Evaluasi Kegiatan Anak Anda Selama Bulan Ramadhan
Ilustrasi simbol prestasi kegiatan bulan Ramadhan (doc.matrapendidikan.com)

Menurut ekonomis kami, anda sebagai orangtua perlu mengambil tindakan penilaian lebih dulu dibandingkan guru di sekolah. Kenapa begitu? Apakah tidak mendahului kiprah guru di sekolah?

Jawaban paling logis ialah sebab anak lebih banyak berada di lingkungan keluarga selama bulan Ramadhan. Orangtua lebih berhak mengevaluasi kegiatan anaknya ketimbang guru di sekolah.

Selain itu, kegiatan anak di rumah selama bulan Ramadhan yang tertuang dalam buku aktivitas ramadhan justru dievaluasi oleh guru di awal tahun pelajaran gres mendatang.
Apa yang harus dievaluasi oleh orangtua dirumah? Orangtua atau wali sanggup mengevaluasi kegiatan anak melalui buku aktivitas Ramadhan yang telah dibentuk oleh anak. Di buku aktivitas tertera belahan penutup, mengetahui orangtua/wali.

Selama ini, sering orangtua/wali hanya sekadar membubuhkan nama dan tanda tangan di buku aktivitas Ramadhan anak. Tanpa memeriksanya terlebih dulu sebab alasan tertentu. Nah kali ini kami ingatkan untuk memeriksanya lebih dulu dengan baik sebelum membubuhkan tanda tangan.
Selain menilik buku agendabulan Ramadhan, prestasi apa yang sudah dicapai oleh anak selama bulan Ramadhan. Prestasi dimaksud berkaitan dengan kegiatan amaliah Ramadhan anak.

Jika anak anda mengikuti kegiatan MTQ bidang Tilawah, tahfizul qur’an, azan, kaligrafi, misalnya. Apakah meningkat perolehan prestasinya dibanding bulan Ramadhan tahun lalu? Kalau ternyata menurun, anda tak perlu memarahi anak.
Sebaliknya menawarkan pencerahan amanat mengenai kelemahan dan kelebihan anak dalam bidang tilawah. Anda sebagai orangtua/wali telah bertindak sebagai konselor anak, atau di sekolah dikenal dengan guru Bimbingan Konseling (BK).

Jika ternyata pretasi anak tetap atau bahkan meningkat dari ramadhan sebelumnya, anda perlu menawarkan reward (penghargaan). Minimal penghargaan mulut bila belum sanggup memberi penghargaan dalam bentuk bahan berupa uang atau benda.

Evaluasi kegiatan anak selama bulan Ramadhan oleh orangtua merupakan tindakan kasatmata dalam membantu anak berguru di rumah. Dengan tindakan ini kiprah guru di sekolah menjadi tidak lebih berat dalam memajukan pendidikan anak di forum sekoalh.

Monday, 6 December 2021

Pasti Dapat Pramuka Peduli 2018 Santuni Kaum Dhuafa

Pramuka peduli 2018 santuni kaum dhuafa – Dua sekolah bertetangga, masing-masing SMPN 2 Lintau Buo dan SMAN 2 Lintau Buo telah menggelar agresi peduli dalam rangka mengisi amaliyah Ramadhan. Kedua sekolah ini telah melakukan acara sosial di tempatnya masing-masing.

 Lintau Buo telah menggelar agresi peduli dalam rangka mengisi amaliyah Ramadhan PASTI BISA Pramuka Peduli 2018 Santuni Kaum Dhuafa
Kamabigus Pramuka Gudep SMAN 2 Lintau Buo, Dra.Irda Suryani, M.Pd menyerahkan tunjangan (Rahid S/matrapendidikan.com
Seperti diketahui, di SMPN 2 Lintau Buo, anggota Passusbra berkiprah menyantuni anak yatim yang sedang menimba ilmu di kursi sekolah. Sementara di SMAN 2 melalui Gerakan Pramuka Gudep 10 695-10.696 juga mengadakan agresi menyantuni kaum dhuafa.

 Lintau Buo telah menggelar agresi peduli dalam rangka mengisi amaliyah Ramadhan PASTI BISA Pramuka Peduli 2018 Santuni Kaum Dhuafa
Kamabigus Gudep 10 995-10 996 foto bersama petinggi pramuka SMAN 2 Lintau Buo (Rahid S/matrapendidikan.com)

Seperti diinfokan kontributor matrapendidikan.com, Rahid Sikumbang, anggota Gerakan Pramuka SMAN 2 Lintau Buo kembali melakukan acara amaliyah Ramadhan ibarat tahun-tahun sebelumnya. Untuk ketiga kalinya, acara pramuka bertajuk Pramuka peduli 2018 mengadakan acara sosial dengan menyantuni kaum dhuafa.

Kegiatan Gerakan Pramuka Peduli 2018 dipusatkan di Gudep 10.695-10.696 Pangkalan SMAN 2 Lintau Buo, Ambalan H.Agus Salim - Rasuna Said, berlangsung selama 2 hari,  Minggu dan Senin (10 s.d 11 juni 2018). Sedangkan penyerahan tunjangan dilaksanakan hari terakhir acara tersebut.

Kegiatan amaliyah Ramadhan kali ini bertemakana, Pramuka SMAN 2 Lintau Buo Berbakti dan Berkarya Membangun Nagari untuk Indonesia Emas. Hadir dalam kesempatan penyerahan tunjangan kaum dhuafa antara lain Kamabigus, Kakwaran, Pembina Pramuka serta anggota pramuka, ketua komite sekolah dan para donatur.

Dalam kesempatan penyerahan tunjangan tersebut juga hadir Pembina Osis, Ade Rianto, S.Pd, Benni Rikky, S.Kom Pembina Pasusbra serta R.Hidayatullah, A.Md.Kom selaku Pembina Pramuka dari SMPN 2 Lintau Buo.

 Lintau Buo telah menggelar agresi peduli dalam rangka mengisi amaliyah Ramadhan PASTI BISA Pramuka Peduli 2018 Santuni Kaum Dhuafa
Foto bersama pengurus geraka pramuka pangkalan SMAN 2 Lintau Buo dengan kaum dhuafa (Rahid S/matrapendidikan.com)

Penyerahan tunjangan dilakukan eksklusif oleh Kamabigus Pramuka Gudep 10 695 – 10 696, Dra. Irda Suryani, MPd, Ketua Komite Sekolah, Jon Hendrayani, S.Ag, Kakwaran yang diwakili oleh sekretaris Kwaran dan Donatur.
Kegiatan serupa hendaknya sanggup berlanjut pada tahun-tahun berikutnya dan sanggup diikuti oleh forum sekolah lain dalam rangka membangun nagari untuk Indonesia emas 2045.

Sunday, 5 December 2021

Pasti Dapat Reuni Angkatan 2006-2007 Dalam Program Berbuka Bersama

Reuni angkatan 2006-2007 dalam program berbuka bersama – Masa itu, dalam ingatan aku sendiri sudah 11 tahun berlalu. Jelas bukan waktu yang singkat. Ketika itu SMPN 4 Lintau Buo (sekarang SMPN 2 Lintau Buo), tahun pelajaran 2006/2007 melepas sebanyak 110 siswa. Kegiatan perpisahan kala itu merupakan bentuk resmi pengembalian siswa kepada orangtuanya.

 Kegiatan perpisahan kala itu merupakan bentuk resmi pengembalian siswa kepada orangtuanya PASTI BISA Reuni Angkatan 2006-2007 dalam Acara Berbuka Bersama
Bersama alumni 2006/2007 dalam ajang Bukber (Ummul, Suslita/matrapendidikan.com)
Setelah sebelas tahun berlalu, aku menyaksikan kembali belum dewasa murid aku itu (sekarang sudah dewasa) berkumpul kembali (reuni) dalam program Berbuka Bersama (Bukber).

Suasananya sudah jauh berbeda, memang. Anak murid aku yang final tahun 2007 itu, kini mereka sudah dewasa. Ada yang sudah berkeluarga dan punya anak (berarti aku sudah punya cucu). Ada pula  yang mau berkeluarga (saya doakan segera berkeluarga).

Oh ya, siapakah mereka yang sempat hadir waktu program Bukber, yang diadakan di sebuah Lesehan Pemuda Lintau Buo, Labuah Dalam, Nagari Pangian? Maaf, jika bapak salah sebut nama ananda (boleh dikomplain via facebook messenger bapak).

Oke, bapak mau ngambil abseh nih…Harap tenang, yang enggak menyimak namanya dipanggil, dianggap tidak absen..hehehe.  Mulai dari daerah bapak duduk dikala menyantap sajian Bukber. (Berlawanan dengan arah jarum jam). Wah tertangkap tangan jika bapak guru Fisika. Hehehe.

 Kegiatan perpisahan kala itu merupakan bentuk resmi pengembalian siswa kepada orangtuanya PASTI BISA Reuni Angkatan 2006-2007 dalam Acara Berbuka Bersama
Foto bareng alumni SMPN 4 Lintau Buo dalam momentum Bukber ( ummul,suslita/matrapendidikan.com)

Mulai di sebelah kanan, ada Roni Filkadri, Alfitrah Hidayat, Fajri Utama, Vicktor Saputra, Ilham Kurniawan, Arif Pandra, Aseptrio, Darul sami, Indra Kagani dan Afdal. Kemudian Ummul Fitri, Nindi Diana Putri, Yoristalena Eka fauni, Suci Wahyuningsih, Iwat Alwi Yanti, Wice Trisna Dewi, Suslita Nengsih.

Andika Putra Pratama (suami Suslita Nengsih) dan Somad (suami Ummul Fitri) yang juga alumni SMPN 4 Lintau Buo juga ikut hadir bersama anak-anaknya.
Terima kasih kepada ananda semua yang telah mengundang bapak untuk ikut bersama ananda dalam reuni angkatan 2006/2007 ajang Bukber ini.

Pasti Dapat Orang Pulang Kampung Lebaran Aku Juga Meskipun Dekat

Orang pulang kampung lebaran, saya juga meskipun dekat – Mudik merupakan istilah yang dipakai bagi perantau yang pulang ke kampung halaman pada waktu tertentu, menyerupai hari lebaran. Berdasarkan hal ini, jauh atau bersahabat antara rantau dan kampung halaman tidak dibedakan dalam menggunakan istilah mudik.

 Mudik merupakan istilah yang dipakai bagi perantau yang pulang ke kampung halaman pada  PASTI BISA Orang Mudik Idulfitri Saya Juga Meskipun Dekat
Mudik lebaran ke kampung halaman (doc.matrapendidikan.com)

Pada H-1 Idulfitri Idul Fitri 1439 H, saya juga pulang kampung ke kampung halaman di Nagari Sumani. Hanya berjarak lebih kurang 75 kilometer dari kawasan tempat saya merantau. Dengan menggunakan sepeda motor, dalam waktu tak hingga 2 jam perjalanan saya sudah hingga di kampung halaman tercinta.  

Saya pulang kampung lebaran di kampung halaman hendak berjumpa dengan saudara dan sanak famili. Kedua orangtua saya sudah tidak ada lagi. Oleh alasannya yaitu itu tujuan utama saya pulang kampung untuk berziarah ke makam orangtua, di samping bersua dengan saudara dan sanak famili di kampung.

Sungguh kangen dengan tradisi malamang yang dilakukan orangtua saya waktu ia masih hidup. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Ternyata saudara wanita saya terus menerapkan tradisi itu. Ketika hingga di kampung, lemang sudah hampir masak.
Meskipun saya pulang kampung sendirian, tanpa keluarga, saya jadi bahagia sanggup pulang kampung lebaran meskipun. Lepas kangen saya melihat kali di depan rumah. Kali kecil yang mempunyai historis tersendiri bagi saya.

Saturday, 4 December 2021

Pasti Dapat Antara Trafik Blog, Koneksi Internet Dan Bisnis Adsense

Antara trafik blog, koneksi internet dan bisnis adsense – Suasana lebaran Idul Fitri masih hangat-hangatnya. Sebagian warga yang pulang kampung sebelum lebaran kini telah, sedang dan akan kembali ke rantau meninggalkan kampung halaman tercinta. Ada yang tidak sempat kembali lagi ke perantauan. Namun ada juga yang balik membawa warga baru, mencoba pertarungan nasib di rantau.

 Suasana lebaran Idul Fitri masih hangat PASTI BISA Antara Trafik Blog, Koneksi Internet dan Bisnis Adsense

Yang tidak mudik, masih melaksanakan silaturrahmi dengan melaksanakan kunjungan ke rumah saudara, sahabat dan sanak famili. Mereka benar-benar menikmati lebaran tahun ini dengan lebih leluasa. Itulah sedikit citra perihal kesibukan dunia nyata. Bagaimana dunia maya?
Bagi sebagian blogger, masuknya hari libur dan bulan pahala Ramadhan. Adalah hari-hari untuk mengurangi kegiatan di dunia maya. Selain kesibukan dunia positif juga alasannya menyadari kalau trafik visitor (lalu lintas pengunjung) blog pada masa tersebut akan menurun drastis.

Puncak penurunan pengunjung blog terjadi ketika puncak lebaran. Kondisi itu bahkan berlanjut dua hingga tiga hari sehabis lebaran.

Turunnya trafik pengunjung pada ketika lebaran, bukanlah sesuatu yang gres dan mencengangkan. Hal itu sudah biasa terjadi selama ini ketika lebaran datang. Usaha yang dilakukan blogger untuk mengantisipasi kondisi ini kadang kala tidak berhasil meskipun sering memperbaharui konten blog.
Bisa ditebak, penurunan trafik pengunjung blog ketika lebaran akan berdampak terhadap penghasilan blogger terutama sekali publisher adsense. Hal ini akan dirasakan bagi publisher yang akan payout bulan depan. Tentu tidak demikian bagi situs-situs besar yang sudah ternama.

Bagaimana dengan bulan sekarang? Mungkin agak lebih beruntung blogger yang sudah mencapai ambang batas pembayaran simpulan Mei lalu. Mereka bersiap mendapatkan informasi dari google adsense melalui email tanggal duapuluhan.

Saat itu bakal menipis bahkan habis isi dompet alasannya gres saja melewati lebaran. Nah ketika itulah kiriman dari google adsense datang.

Koneksi internet yang melambat bukan diam-diam lagi. Beberapa hari menjelang lebaran, blogger yang memanfaatkan kemudahan modem sebagai sarana internet akan garuk kepala yang tidak gatal. Rencana mau update postingan secara terus-menerus menjadi terkendala.

Padahal, koneksi internet cepat akan menciptakan kegiatan blogging menjadi lancar. Mood untuk ngeblog menjadi cerah.  Namun jikalau koneksi internet malah lemot justru akan menciptakan blogger tidak nyaman melaksanakan kegiatan blogging.

Jadi, koneksi internet, trafik visitor dan penghasilan adsense yaitu 3 hal pokok yang tidak sanggup dipisahkan satu sama lainnya.

Friday, 3 December 2021

Pasti Dapat 5 Taktik Jitu Pembelajaran Fisika Di Ruang Kelas

5 Strategi jitu pembelajaran fisika di ruang kelas – Konsep pelajaran fisika disajikan bersama biologi dan kimia secara terpadu dalam mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) di jenjang SMP/Sederajat.  Di kelas VII, pembelajaran IPA diawali dengan bahan fisika sementara di kelas VIII dan IX dimulai dengan bahan biologi.

 Strategi jitu pembelajaran fisika di ruang kelas PASTI BISA 5 Strategi Jitu Pembelajaran Fisika di Ruang Kelas
Ilustrasi pembelajaran fisika di ruang kelas (pixabay.com)

Materi pelajaran fisika umumnya dianggap sulit oleh sebagaian siswa. Siswa terlanjur berpikir kalau fisika itu sebagai bahan pelajaran rumus. Pemikiran ibarat ini sering berawal dari taktik pembelajaran yang dijalankan guru di ruang kelas.
Berangkat dari problem tersebut, guru perlu menyiasatinya dengan baik sehingga pembelajaran berjalan lancar dan menyenangkan di ruang kelas. Berikut disajikan alternatif taktik cukup jitu dalam pembelajaran IPA Fisika di ruang kelas.

1.Ciptakan suasana nyaman
Suasana nyaman dan menyenangkan yaitu modal awal untuk membelajarkan siswa di ruang kelas. Oleh alasannya itu langkah awal bagi guru sebelum memulai mengajar yaitu mempersiapkan suasana dan kondisi kelas dengan baik..

Suasana nyaman ini berawal dari kondisi ruang kelas yang higienis dan rapi. Namun demikian belum cukup tanpa diiringi suasana psikologis, yaitu komunikasi dan sosial yang menggairahkan antara guru dengan siswa ketika memulai pembelajaran.

Suasana fisik dan psikis di ruang kelas yang menyenangkan cenderung menggiring siswa untuk siap mendapatkan bahan pelajaran dengan antusias, tanpa tekanan dan beban.

2.Mulai dengan konsep faktual
Guru sering terjebak dengan konsep formulasi sehingga memulai lebih cepat pembelajaran dengn rumus sesuai dengan skedul pembelajaran yang tertuang dalam perangkat pembelajaran.

Semestinya skedul tersebut sanggup dimodifikasi sehingga di awal-awal pembelajaran guru mengubahnya menjadi konsep-konsep faktual yang tidak lepas dari rumus bahan pelajaran. Rumus fisika itu kebanyakan berasal dari konsep faktual dari pengalaman sehari-hari kehidupan manusia.

Oleh alasannya itu siasati pembelajaran dengan mengetengahkan konsep faktual yang sesuai dengan struktur kognitif dan pengalaman siswa sehari-hari. Ini akan mempermudah siswa untuk mengarahkan pikirannya untuk mengaitkan bahan pelajaran dengan fakta kehidupan sehari-hari.
3.Sesuaikan dengan kemampuan berpikir siswa
Kadang-kadang bahan tertentu bersifat ajaib dan sulit dicerna oleh pikiran siswa. Strategi guru yaitu menciptakan bahan ajaib tersebut menjadi faktual melalui klarifikasi lisan maupun media pembelajaran.

Penyampaian bahan pelajaran fisika kepada siswa diadaptasi dengan teladan dan kemampuan berpikir siswa. Bahasa lisan yang dipakai oleh guru tidak terlalu abstralk melainkan sanggup dicerna sesuai kemampuan berpikir siswa.

4.Kesimpulan uraian bahan pelajaran
Kesimpulan bahan pelajaran merupakan intisari dari uraian bahan pelajaran. Hal ini sangat penting diberikan oleh guru di selesai pembelajaran. Jika ada bahan yang mempunyai  rumus perlu disampaikan di selesai pembelajaran sebagai kesimpulan dari uraian bahan pelajaran.

5.Seimbangkan santunan tugas
Jika memerlukan tugas, guru perlu menunjukkan kiprah tersebut secara proporsional. Soal kiprah dimulai dari soal mudah, sedang dan rumit. Tugas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap bahan pelajaran yang sudah diberikan.
Demikianlah 5 alternatif taktik dianggap jitu dalam memberikan bahan pembelajaran fisika di ruang kelas. Semoga bermanfaat terutama bagi guru yang mengalami kendala dalam pembelajaran fisika.

Thursday, 2 December 2021

Pasti Dapat Tips Mendapat Sitelink Google Versi

Tips mendapat sitelink google versi matra pendidikan – Para blogger sudah tidak abnormal lagi dengan istilah ini, sitelink (tautan situs). Sitelink merupakan kumpulan beberapa tautan blog yang muncul secara otomatis pada halaman teratas halaman pencarian google. Biasanya sitelink ini akan tampil dua hingga enam pada halaman pencarian google.

Tips mendapat sitelink google versi matra pendidikan PASTI BISA Tips Mendapatkan Sitelink Google Versi
Screenshoot sitelink blog matra pendidikan (matrapendidikan.com)

Tidak semua blog yang memperoleh salah satu bentuk penghargaan berupa sitelink dari google. Konon, google menunjukkan tautan situs kepada blog yang dinilai dikelola dengan baik, bermanfaat dan SEO (Search Engine Optimization).

Namun hingga ketika ini, sulit memastikan apa dan bagaimana kriteria yang ditetapkan oleh google dalam menunjukkan sitelink kepada sebuah blog.

Membaca pengalaman dari beberapa blogger yang sudah mendapat sitelink untuk blognya, kita sanggup berguru dan berusaha untuk mendapatkannya. Hal ini akan menciptakan blogger berguru keras untuk mendapat link otomatis pada mesin pencarian tersebut.

Blog yang anda baca ini, dulunya cukup usang mendapat sitelink dari google. Jumlah artikelnya pun sudah banyak. Namun blog bertema kuliner tradisional Minangkabau, Boga Suka, justru gres berumur setengah tahun sudah memperoleh link situs sebanyak 6 buah. Jumlah artikelnya pun masih tiga puluhan artikel.


#Keuntungan mempunyai sitelink


Blog yang mempunyai sitelink dari google akan memperoleh laba dari segi trafik pengunjung dan tampilan laman (pageview). Alasannya begini, blog yang sudah mendapat sitelink berarti blog yang mempunyai banyak artikel yang sudah muncul di halaman pertama pencarian google. Blog tersebut sudah bersahabat dengan mesin pencarian google sehingga trafik pengunjung bersifat alami.

Munculnya sitelink pada halaman pencarian memungkinkan pencari untuk menentukan satu atau lebih link artikel yang ditampilkan pada sitelink. Dengan demikian tampilan laman juga akan meningkat.

Tips mendapat sitelink google versi matra pendidikan PASTI BISA Tips Mendapatkan Sitelink Google Versi
Screenshoot blog boga minang (matrapendidikan.com)

Ujung-ujungnya, trafik pengunjung dan tampilan pageview yang memadai akan meningkatkan penghasilan blogger. Termasuk blogger publisher adsense.

#Tips mendapat sitelink google

Setiap blogger perlu berusaha bagaimana mengelola blog dengan baik. Untuk mendapat hadiah sitelink dari google, paling tidak blogger perlu mempertimbangkan 3 hal pokok di bawah ini.

1.Template blog
Gunakan template blog SEO, valid html, user friendly dan loading ringan. Template blog menyerupai ini akan memudahkan robot perayap untuk men-crawl semua konten dalam blog.

2.Artikel blog
Usahakan untuk menciptakan konten yqng asli dan SEO lalu submit ke aneka macam mesin pencari menyerupai google webmaster, bing webmaster dan lain sebagainya. Dengan demikian artikel berpeluang untuk menempati halaman pertama pada mesin pencarian google.

3.Link artikel postingan
Agar gampang terindeks oleh mesin pencari perlu dijaga semoga link setiap artikel berfungsi baik. Periksa secara terjadwal link artikel semoga tidak ada link yang rusak (brokenlink). Jika ada link yang rusak silahkan perbaiki dan laporkan pada webmaster google.

Sudah diketahui bahwa sitelink yang diberikan google tidak bersifat permanen. Artinya, suatu waktu sitelink akan berubah. Perubahan itu terjadi pada jumlah tautan yang dimunculkan oleh google.
 Baca juga : Fenomena Sitelink

Bisa jadi, semula hanya 4 tautan yang ditampilkan namun ketika lain bertambah menjadi 6. Atau sebaliknya, bahkan bukan tidak mungkin sitelink akan hilang sama sekali.  Hal ini tergantung pada bagaimana google menilai pengelolaan sebuah  blog oleh adminnya.

Wednesday, 1 December 2021

Pasti Dapat Kiprah Dan Beban Kerja Guru Sesuai Permendikbud Terbaru

Tugas dan beban kerja guru sesuai permendikbud terbaru – Landasan yuridis terbaru yang mengatur kiprah dan beban kerja guru per ahad ialah Permendikbud RI Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas. Dengan diundangkannya permendikbud ini semenjak tanggal 18 Mei 2018 maka Permendiknas RI Nomor Nomor 30 Tahun 2011 sebagai perubahan Permendiknas Nomor 39 Tahun 2009 dinyatakan tidak berlaku lagi.

Tugas dan beban kerja guru sesuai permendikbud terbaru PASTI BISA Tugas dan Beban Kerja Guru Sesuai Permendikbud Terbaru
Beban kerja guru 40 jam perminggu (pixabay.com)

Segala bentuk kiprah dan beban kerja guru mulai tahun pelajaran 2018/2019 harus mengacu pada Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018.Oleh lantaran itu, kali ini dibahas dilema kiprah dan beban kerja guru secara rinci sesuai dengan permendikbud tersebut.

#Berapa jam beban kerja wajib guru dalam seminggu?

Beban kerja guru dalam satu ahad sebagaimana pasal 2 Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 ialah 40 jam per minggu. Dalam waktu tersebut, 37,5 jam ialah jam kerja efektif sedangkan sisanya 2,5 jam ialah jam istirahat.

Jika dirasa jam istirahat tersebut masih kurang maka sanggup ditambah namun dilarang mengurangi jam efektif. Misalnya, sekolah menambah jam istirahat menjadi 3,5 jam, maka jam kerja wajib guru menjadi 41 jam perminggu. Dengan demikian jam kerja efektif tetap 37,5 jam per minggu.

#Apa kegiatan pokok guru dalam jam kerja efektif?

Kegiatan pokok guru dalam jam kerja efektif sebagaimana pasal 3 Permindikbud RI Nomor 15 Tahun 2018 dikenal dengan akronim 5M, yaitu:

1.Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan
Kegiatan ini meliputi pengkajian kurikulum dan silabus pembelajaran, agenda tahunan (Prota), agenda semester (Promes), dan pembuatan planning pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai standar proses.

2.Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan
Poin ini berkaitan dengan pelaksanaan RPP dengan ketentuan dipenuhi paling sedikit 24 jam tatap muka dan paling banyak 40 jam per minggu.

3.Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan
Menilai hasil pembelajaran merupakan suatu proses pengumpulan dan pengolahan isu dalam mengukur hasil berguru siswa pada matra sikap, pengetahuan dan keterampilan.

4.Membimbing dan melatih siswa
Kegiatan membimbing dan melatih siswa sanggup dilaksanakan melalui kegiatan kokurikuler dan, atau kegiatan ekstrakurikuler.

5.Melaksanakan kiprah tambahan
Guru sanggup melakukan kiprah pemanis yang menempel pada pelaksanaan kiprah pokok sesuai dengan beban kerja guru. Untuk forum pendidikan SMP/Sederajat, ada beberapa kiprah pemanis untuk guru menyerupai menjadi wakil kepala sekolah, kepala perpustakaan, kepala laboratorium, dan lain sebagainya. Tugas pemanis ini setara dengan beban kerja 12 jam

Baca juga : Tugas Tambahan Guru di Sekolah
Selain kiprah pemanis tersebut, sesuai pasal 6 Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018, guru sanggup melakukan kiprah pemanis lain menyerupai wali kelas, pembina Osis, pembina kegiatan ekstrakurikuler, koordinator PKB ( Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan), guru piket, penilai kinerja guru, pengurus organisasi guru/asosiasi profesi guru dan tutor pendidikan jarak jauh.

Tugas pemanis guru tersebut berlaku 1 orang guru dalam satu tahun dan ekuivalen dengan beban kerja guru 2 jam tatap muka per minggu. Kecuali untuk guru piket dimana beban kerja guru piket ekuivalen dengan 1 jam tatap muka per minggu.

Dengan memahami pokok-pokok kiprah dan beban kerja guru sesuai Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tersebut di atas, dibutuhkan tidak ada keraguan lagi bagi guru dalam memulai acara mengajar di Tahun Pelajaran 2018/2019 ini. Semoga bermanfaat.